Desember 2014, pengguna e-money Bank Mandiri tembus 5 juta orang
Merdeka.com - PT Bank Mandiri mencatat pengguna kartu e-money mencapai 5.006.982 orang hingga Desember 2014. Angka ini naik 43 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.
Senior Executive Vice President Transaction Banking Bank Mandiri Rico Usthavia Frans mengatakan, kartu elektronik Bank Mandiri telah beredar terdiri dari e-money sebanyak 889.589 kartu (18 persen), e-tollcard 1.867.025 (37 persen). Kemudian Indomaret Card 2.112.136 (42 persen), GazCard 84.195 (2 persen), dan kartu lainnya (1 persen).
Dana mengendap naik 41 persen dari Rp 138 miliar menjadi Rp 194 miliar. Frekuensi transaksi tercatat naik 27 persen dari 113 juta menjadi 143 juta dengan nilai nominal transaksi naik 7 persen dari Rp 1,5 triliun menjadi Rp 1,6 triliun.
"Sampai dengan Desember 2014, jumlah merchant yang dapat menerima transaksi kartu mandiri e-money sebanyak 918 merchant dengan jumlah outlet sebanyak 38.052 outlet," ucap Rico saat menghadiri peluncuran parkir elektronik di Jalan Sabang, Jakarta, Kamis (29/1).
Adapun Merchant yang dapat menerima transaksi e-money antara lain TransJakarta, TransJogja, Batik Solo Trans. Kemudian RaiLink Medan, Kereta Commuter Jabodetabek (KCJ).
Lalu, Quality Parking, Secure Parking dan Parkir Stasiun Reska. Dan, Indomaret, Alfamart, Alfamidi, Lawson.
Pengisian ulang kartu elektronik bisa dilakukan di ATM Bank Mandiri bertanda e-money (akrilik warna kuning) oleh nasabah pengguna mandiri debit dan nasabah 74 bank pengguna kartu debit anggota ATM Bersama.
Terdapat 49.883 lokasi isi ulang e-money. Tersebar di Jabodetabek, Surabaya, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Medan, dan Bali.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bank Mandiri Luncurkan E-Money Desain Khusus IKN Nusantara, Bisa Dibeli Mulai 29 Januari 2024
Peluncuran e-money ini tidak hanya untuk mendukung pembangunan IKN saja, melainkan ini sebagai langkah Mandiri untuk melakukan transformasi digitalisasi.
Baca SelengkapnyaPengguna JakOne Mobile Bank DKI Tembus 2,3 Juta Orang, Nominal Transaksi Mencapai Rp30,6 Triliun
Jumlah ini tumbuh 12,11 prersen (YoY) dibanding periode yang sama tahun 2022, dengan volume transaksi sebesar 29,61 juta transaksi.
Baca SelengkapnyaTransaksi Digital Banking Meningkat Tajam, Kartu Kredit Justru Menurun
Nilai transaksi digital banking mencapai Rp5.163 triliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tumbuh 12 Persen, Pengguna JakOne Mobile Tembus 2,2 Juta Orang dengan Transaksi Rp30,6 Triliun
Produk dan layanan Bank DKI akan terus diperluas seiring dengan visi Bank DKI untuk mendukung pertumbuhan Jakarta.
Baca Selengkapnya72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.
Baca SelengkapnyaMengejutkan, Ternyata 23,7 Persen Orang Dewasa di Indonesia Belum Punya Rekening Bank
Pada tahun 2023, tingkat inklusi keuangan di Indonesia tercatat sebesar 88,7 persen, atau lebih tinggi dari tahun 2022 yang sebesar 85,1 persen.
Baca SelengkapnyaWaspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang
Saat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.
Baca SelengkapnyaOJK: Tabungan Orang Indonesia Naik Menjadi Rp8.441 Triliun di Februari 2024
Berdasarkan data OJK, tabungan orang Indonesia pada bulan Februari meningkat jadi Rp8.441 triliun.
Baca SelengkapnyaGubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023
Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.
Baca SelengkapnyaBeda Gaji PNS dan PNS 'Part Time', Lebih Besar Mana?
Mana lebih besar antara gaji PNS dan gaji PPPK atau biasa disebut PNS 'part time'
Baca Selengkapnya