Deretan Saran Pengusaha Kembalikan Permintaan Sektor Pariwisata
Merdeka.com - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Hariyadi B Sukamdani, menyadari peningkatan permintaan atau demand di sektor pariwisata akan terjadi jika penanganan Covid-19 bisa diatasi dengan baik. Sebab, masyarakat butuh kepercayaan tinggi dari pemerintah dalam upaya penanganan Corona, agar mereka bisa beraktivitas kembali.
"Paling penting di sini untuk menciptakan permintaan itu adalah menciptakan rasa aman bagi masyarakat," kata dia dalam sebuah diskusi secara virtual di Jakarta, Selasa (28/7).
Dia mengatakan kondisi yang terjadi baru-baru ini justru menimbulkan persoalan baru. Kasus penyebaran Covid-19 terjadi di klaster perkantoran yang mengkhawatirkan masyarakat. Itu terjadi ketika pemerintah memutuskan pelonggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
"Justru di tempat kerja dan ini akan mengakibatkan bukan menciptakan rasa aman justru menciptakan rasa kekhawatiran jadi ini adalah kalau kita meningkatkan dimensi adalah menciptakan rasa aman," kata dia.
"Dan memang kalau kita sudah ketemu obat dan vaksinya tentunya akan berbeda tapi kita masih belum tahu kapan akan ditemukannya vaksin atau secara efektif," tambah dia.
Selanjutnya
Ketua Umum Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) itu melanjutkan, disamping menciptakan rasa aman dan penemuan vaksin, tidak kalah penting adalah stimulus pemerintah. Dia berharap bantuan langsung tunai (BLT) yang masuk dalam jaring pengaman sosial bisa segera diperluas dan dieksekusi.
"Jadi lebih baik memberikan dalam bentuk tunai daripada natural walaupun natural juga baik tapi kalau kita mau klik adalah langsung," jelas dia.
Selanjutnya stimulus pemerintah yang juga diperlukan untuk menciptakan demand adalah belanja operasional. Termasuk di dalamnya adalah perjalanan dinas, akomodasi penyewaan ruang rapat, catering dan lain-lain.
"Ini secara langsung akan mengakibatkan peningkatan dan bila memungkinkan adalah belanja modal dieksekusi," jelas dia
Kemudian, hal lainnya adalah regulasi merangsang penciptaan investasi. Salah satunya mendorong untuk dana investasi real estat atau potongan untuk biaya pengalihan hak atas tanah bangunan dari 5 persen menjadi 1 persen.
"Jika itu dimungkinkan dilaksanakan, maka pertimbangannya untuk investasi di properti yang akhirnya juga akan merangsang demand yang lain dan turunannya," kata dia.
Terkahir adalah konektivitas. Menurutnya, penciptaan demand itu tergantung konektivitas. Oleh karenanya dia berharap transportasi udara betul-betul dijaga untuk tetap terjaga, jangan sampai nantinya menyusut dan malah mengakibatkan beberapa rute itu dihapus.
"Ini juga penting karena tanpa adanya konektivitas di mana itu akan sulit berkembang dan terakhir adalah pemanfaatan olah data atau google analytics semua demand ada di dalam internet sehingga bagaimana kita mengolah data itu menjadi bisa dieksekusi dalam bentuk komersial," tandas dia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi Tegaskan Bantuan Pangan Bulog Adalah Solusi Hadapi Kenaikan Pangan
Presiden menjelaskan bahwa kenaikan harga ini dipicu kegagalan panen yang disebabkan oleh bencana Elnino di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaKinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaTarif PPN Bakal Naik 12 Persen di 2025, Sandiaga Uno: Tak Berdampak ke Sektor Pariwisata
Pemerintah akan mendengarkan berbagai masukan yang ada dari para pengusaha saat kenaikan tarif mulai diterapkan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024
penyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaPrabowo Tegaskan Komitmen untuk Wujudkan Kemandirian Industri Pertahanan
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk mengembangkan dan mewujudkan kemandirian industri pertahanan dalam negeri.
Baca SelengkapnyaPrabowo Beri Sinyal Bakal Larang Perusahaan BUMN Jalankan Bisnis Hotel
Prabowo menilai, dukungan terhadap keberlangsungan bisnis sektor swasta akan mendorong aliran modal masuk ke Indonesia lebih tinggi lagi.
Baca SelengkapnyaJokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaBertemu Pj Gubernur, Industri Pariwisata Bali Sampaikan Aspirasi Soal Pungutan Wisman
Diharapkan, dana yang terkumpul nantinya dialokasikan pula untuk kegiatan yang dampaknya dirasakan langsung oleh wisatawan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca Selengkapnya