Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Deretan Proyek Dibangun PT PP, Termasuk Hotel Bintang Lima Pertama di Indonesia

Deretan Proyek Dibangun PT PP, Termasuk Hotel Bintang Lima Pertama di Indonesia Proyek Dibangung PT PP. istimewa ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Salah satu perusahaan BUMN, PT PP (Persero) Tbk mencatatkan sejumlah karya dan prestasi dalam membangun negeri sejak berdiri sejak tahun 1953. Adapun karya monumental yang berhasil dibangun oleh perusahaan sampai dengan saat ini, antara lain Hotel Indonesia di Jakarta, Jembatan Balerang di Batam, Terminal Peti Kemas Kalibaru di Jakarta, PLTG Gorontalo di Sulawesi, Kementerian PUPR di Jakarta, Singapore Embassy di Jakarta, Austria Embassy di Jakarta, Jembatan Youtefa di Papua, Yogyakarta International Airport di Jawa Tengah, Stadion Papua Bangkit di Papua, dan RSUD Jayapura di Papua. Selain proyek- proyek tersebut, masih banyak proyek lainnya yang berhasil dibangun perusahaan.

Direktur Utama Perseroan, Novel Arsyad menjelaskan, dengan didukung oleh tenaga ahli yang professional dan pengalaman dibidangnya, perusahaan berhasil menorehkan sejumlah prestasi dalam berkarya. Proyek-proyek yang dikerjakan menghadirkan sejumlah proyek monumental dan menjadi landmark di seantero Indonesia.

"Kita akan terus bahu membahu dalam membangun negeri tercinta ini dan terus berkarya membangun bangsa. Kualitas pekerjaan yang dihasilkan oleh tenaga-tenaga ahli tersebut telah diakui oleh berbagai kalangan bahkan Presiden Republik Indonesia," ujar Novel di Jakarta, Kamis (13/8).

Dia menjelaskan, Hotel Indonesia merupakan pembangunan proyek gedung tinggi (high rise building) pertama di Indonesia yang dikerjakan oleh Perseroan pada tahun 1960. Hotel ini juga merupakan hotel bintang 5 pertama yang dibangun di Jakarta dan diresmikan oleh Presiden Pertama RI Soekarno untuk menyambut perhelatan Asian Games IV pada tahun 1962.

Selanjutnya, proyek pembangunan Jembatan Barelang yang berlokasi di Kepulauan Riau merupakan cable stayed pertama di Indonesia yang dibangun Perseroan dengan menghubungkan 6 pulau. Sampai saat ini, Jembatan Barelang dijadikan sebagai ikon kota Batam yang popular, terutama bagi masyarakat Kepulauan Riau. Jembatan ini merupakan pilot project berteknologi tinggi yang melibatkan ratusan insyinyur Indonesia tanpa adanya campur tangan dari tenaga ahli luar negeri.

"Di tahun 2012, kita berhasil memenangkan tender mega proyek terbesar pada saat itu, yaitu pembangunan proyek Terminal Peti Kemas Kalibaru (New Priok) yang berlokasi di Jakarta. Proyek pelabuhan ikonik ini dibangun secara bertahap untuk meningkatkan kapasitas dan mengantisipasi pertumbuhan arus peti kemas dan kargo di Pelabuhan Tanjung Priok," jelas NOvel

Di samping itu, perusahaan merupakan pioneer di bidang Green Construction, di mana Perseroan berhasil membangun Kedutaan Besar Singapura dengan menerapkan Green Building. Gedung yang terdiri dari 6 lantai dan 1 basement tersebut merupakan bangunan pertama yang menerapkan Green Building di Indonesia dan memiliki sertifikat dari Green Building Council Indonesia (GBCI). Masih mengusung konsep pembangunan ramah lingkungan atau green building, Perseroan dipercaya oleh Kementerian PUPR untuk membangun Gedung Utama Kementerian PUPR di Jakarta. Gedung tersebut merupakan bangunan milik Pemerintah pertama yang mengantongi sertifikat Platinum Greenship.

"Gedung utama Kementerian PUPR menggunakan konsep green building dengan estimasi mampu menghemat listrik hingga 44 persen dan menghemat pemakaian air dengan estimasi 81 persen. Desain bangunan tersebut mengandalkan penerangan alami dan menggunakan sensor otomatis untuk memadamkan lampu."

Jembatan Youtefa

Selain itu, perusahaan pelat merah ini juga membangun proyek Jembatan Youtefa (dahulu bernama Holtekamp) yang berlokasi di Jayapura ini dikerjakan dengan metode stand lifting (full span) di mana metode tersebut pertama kali dilakukan di Indonesia.

Selanjutnya, perusahaan juga telah menyelesaikan pembangunan bandara baru tercepat, yaitu Yogyakarta International Airport. Perseroan menerapkan aplikasi Building Information Modelling (BIM) selama masa konstruksi. Dari sisi pembangunan airside, pelaksanaan pembangunan tersebut dapat diselesaikan dengan cepat dalam waktu 8 bulan.

Masih dikerjakan oleh tenaga-tenaga ahli muda, Perseroan juga membangun proyek Stadion Utama Papua Bangkit yang diklaim menjadi stadion termegah di Indonesia kedua setelah Stadion GBK. Stadion tersebut dibangun dalam rangka menyambut event olahraga terbesar di Indonesia, yaitu penyelenggaraan PON XX tahun 2020 di Papua. Dengan memiliki kapasitas 40.000 penonton, Stadion Utama Papua Bangkit menjadi stadion termegah pertama di Kawasan Indonesia Timur.

Di bidang EPC, Perseroan mengerjakan PLTG 100 MW Gorontalo dengan jadual yang lebih cepat dari yang ditargetkan. Pembangunan proyek ini merupakan proyek pertama program 35.000 MW yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo sehingga pembangkit ini menjadi perhatian banyak pihak.

"Proyek ini merupakan proyek yang dikerjakan dengan jadwal yang ketat dikarenakan kebutuhan pasokan listrik yang mendesak dia area Sulawesi Utara dan Gorontalo."

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Presiden Tinjau Langsung Pembangunan Hotel Nusantara, Optimis Siap Beroperasi Agustus 2024

Presiden Tinjau Langsung Pembangunan Hotel Nusantara, Optimis Siap Beroperasi Agustus 2024

Tingginya minat investasi jadi bukti nyata IKN mendapatkan atensi pelaku usaha.

Baca Selengkapnya
Jokowi Groundbreaking Hotel Bintang 5 di IKN, Investasinya Capai Rp300 Miliar

Jokowi Groundbreaking Hotel Bintang 5 di IKN, Investasinya Capai Rp300 Miliar

Hotel ini memiliki konsep modern Indonesia etnik, dengan kapasitas 200 kamar.

Baca Selengkapnya
HUT ke-79 RI Digelar di IKN, Jokowi Targetkan 2 Hotel Rampung Dibangun

HUT ke-79 RI Digelar di IKN, Jokowi Targetkan 2 Hotel Rampung Dibangun

Jokowi targetkan dua hotel rampung sebelum perayaan hari kemerdekaan

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Masih Pilih Tinggal di Gang Sempit, Intip Desain Rumah Baru Ayu Ting Ting yang Mewah Banget Bak Hotel Bintang Lima

Masih Pilih Tinggal di Gang Sempit, Intip Desain Rumah Baru Ayu Ting Ting yang Mewah Banget Bak Hotel Bintang Lima

Inilah gambaran rumah impian Ayu Ting Ting yang sedang dalam proses pembangunan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akan Groundbreaking 11 Proyek di IKN, Ada Masjid Hingga Hotel Bintang 5

Jokowi Akan Groundbreaking 11 Proyek di IKN, Ada Masjid Hingga Hotel Bintang 5

Presiden Jokowi akan groundbreaking 11 proyek di IKN besok, Rabu (17/1).

Baca Selengkapnya
Bundaran HI Pagi Ini Usai Perayaan Tahun Baru 2024, Warga Keluhkan Beberapa Taman Rusak

Bundaran HI Pagi Ini Usai Perayaan Tahun Baru 2024, Warga Keluhkan Beberapa Taman Rusak

Agus menyayangkan aktivitas warga malah merusak taman. Padahal harusnya, perayaan tahun baru tak merusak taman di sekitar.

Baca Selengkapnya
Wali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta

Wali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta

Dia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Potret Lawas Presiden Soeharto Mendapat Pangkat Jenderal Besar Bintang 5, Didampingi Sosok Jenderal Bintang 4

Potret Lawas Presiden Soeharto Mendapat Pangkat Jenderal Besar Bintang 5, Didampingi Sosok Jenderal Bintang 4

Sesaat setelah diberi pangkat, Soeharto mengabadikan momen dengan sosok jenderal bintang 4.

Baca Selengkapnya
Begini Konsep Kota Besar Masa Depan di Indonesia yang Dijanjikan Gibran

Begini Konsep Kota Besar Masa Depan di Indonesia yang Dijanjikan Gibran

"Kalau enggak ya kotanya jadi bangunan beton semua, dan pasti akan menimbulkan masalah-masalah baru, seperti banjir, polusi, dan lain-lain," kata Gibran.

Baca Selengkapnya