Deretan pengusaha cilik omzet miliaran, salah satunya di Indonesia

Merdeka.com - Banyak orang ingin menjadi pengusaha karena dianggap berpenghasilan besar jika bisnisnya sukses. Selain itu menjadi pengusaha mempunyai waktu yang fleksibel. Anda bisa mengatur dan mengendalikan jadwal sendiri sesuai dengan jenis usaha.

Tapi ternyata menjadi pengusaha bukan cuma untuk orang dewasa, ada sebagian anak-anak yang sudah tertarik menggeluti bisnis dan mendulang sukses. Sehingga mereka pun dijuluki dengan pengusaha cilik. Bahkan setiap bulannya mereka mengantongi puluhan juta hingga miliaran rupiah dari hasil usahanya itu. Siapa saja mereka?

Caine Monroy

Caine Monroy, anak laki-laki berusia sekitar 13 tahun patut diacungi jempol. Di usianya yang terbilang masih anak-anak dia sudah pintar berbisnis hingga mempunyai pendapatan tinggi. Caine merupakan pembuat dan penjual mainan berbahan kardus bekas. Mainan yang dia buat di antaranya pemancing boneka, dan pelempar bola basket. Dari bisnisnya itu dia bisa meraup Rp 1,2 miliar per bulan.

Bocah asal California, Los Angeles, Amerika Serikat ini mendapat kardus-kardus bekas dari toko asesoris mobil milik ayahnya.Mainan tersebut juga ditawarkan kepada pelanggan ayahnya. Dia pun dikenal mampu mengkomunikasikan produk dan cara pembuatan mainan kepada konsumen.

Moziah Bridges

Usia bukan kendala untuk meraih kesuksesan. Baik muda atau tua mempunyai peluang besar mencapai sukses. Seperti yang dialami Moziah Bridges, anak laki-laki berusia 12 tahun ini sukses menjadi seorang pengusaha dasi yang berpenghasilan mencapai Rp 2,11 miliar. Angka ini terbilang tinggi bagi pengusaha yang masih di bawah umur.

Awal mula Moziah menjadi pengusaha, gara-gara dia pernah mengalami mencari dasi favorit. Sehingga bocah asal Amerika Serikat ini menjahit kepada neneknya dan mulai membuat dasi sendiri. Dasi yang telah dibuat itu dia jual lewat perusahaan Mo's Bows. Namun dikuar dugaan dasi-dasi buatan Moziah disukai banyak pembeli.

Lizzie Marie

Dari usia 6 tahun, Lizzie Marie sudah berani mencoba buka usaha. Dia memulai usaha makanan seperti kue dan makanan sehat. Bocah yang sekarang berusia 14 tahun ini menjual makanannya ke pasar-pasar tradisional dengan cara dititipkan. Inspirasi buka usaha muncul saat dia melihat sang ibu masak. Sehingga ada pikiran untuk membuka usaha.

Saat ini usahanya menjadi terkenal dengan kelezatan rasanya. Kini Lizzie pun menjadi pengusaha cilik sukses, yang telah mengantongi omzet sekitar Rp 30 miliar per bulan.

Almeyda Nayara

Tak cuma di luar negeri, di Indonesia pun terdapat pengusaha cilik sukses. Pengusaha itu bernama Almeyda Nayara. Bocah berusia 10 tahun ini menjual slime, mainan anak-anak yang kenyal seperti jelly. Bisnis ini berawal saat kakak kelas Naya membawa mainan tersebut ke sekolah. Rasa penasaran yang tinggi membuat mencari tahu mengenai pembuatan slime itu di YouTube. Hingga akhirnya dia mampu membuat dan menawarkannya ke teman-teman di sekolah.

Tak diduga responnya begitu luar biasa. Mainan itu ludes dibeli teman-temannya, Naya pun berniat membuat kembali. Dengan modal Rp 50.000, dia rajin membuat dan menjualnya. Sampai akhirnya sekarang Naya memiliki penghasilan sekitar Rp 60 juta dari bisnis yang dia jual juga melalui online.

Hart Main

Di usianya yang baru 13 tahun, Hart berhasil menciptakan lilin kaleng yang aromanya khusus untuk pria. Aroma tersebut sepertii kopi, serbuk gergaji hingga rumput. Hart memberi nama lilin kaleng itu dengan sebutan Main Can. Hart memulai bisnisnya setelah melihat kakaknya menjual lilin yang beraroma bagi wanita untuk pengumpulan dana sekolah.

Sampai akhirnya dia mempunyai ide untuk membuat kaleng lilin beraroma khsusu pria. Bermodal Rp 1 juta dari hasilnya berjualan koran, Hart membuat lilin kaleng untuk dijual. Harganya rata-rata mencapai Rp 121.000. Dan bocah asal Amerika itu kini berpenghasilan Rp 1 milar per bulannya.