Data BPS: Jumlah Penumpang Pesawat Anjlok Hingga 90 Persen di Mei 2020
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penumpang angkutan udara domestik pada Mei 2020 sebanyak 87 ribu orang. Jumlah ini turun 89,62 persen dibandingkan bulan April 2020.
"Tajam sekali penurunan. Dibandingkan bulan lalu turun 89,62 persen. Kalau dibandingkan mei 2019, turun 98,34 persen," kata Kepala BPS Suhariyanto di Kantornya jakarta, Rabu (1/7).
Dia mengungkapkan, penurunan jumlah penumpang terjadi di semua bandara utama yang diamati, yaitu Bandara Ngurah Rai-Denpasar 94,56 persen, Juanda- Surabaya 94,48 persen, Kualanamu-Medan 87,76 persen, Hasanuddin-Makassar 86,33 persen, dan Soekarno Hatta-Banten 85,60 persen.
Kemudian jumlah penumpang domestik terbesar melalui Soekarno Hatta-Banten, yaitu mencapai 27,5 ribu orang atau 31,61 persen dari total penumpang domestik, diikuti Hasanuddin-Makassar 6,7 ribu orang atau 7,70 persen.
Sementara itu, jumlah penumpang angkutan udara domestik sejak Januari–Mei 2020 sebanyak 17,6 juta orang atau turun 40,28 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebanyak 29,4 juta orang.
Jumlah penumpang terbesar tercatat di Soekarno Hatta-Banten mencapai 4,6 juta orang atau 26,06 persen dari keseluruhan penumpang domestik, diikuti Juanda-Surabaya 1,5 juta orang atau 8,80 persen.
Penerbangan Internasional
Di samping itu, jumlah penumpang angkutan udara ke luar negeri atau internasional pada Mei 2020 sebanyak 11,7 ribu orang atau turun 55 persen dibanding April 2020.
"Jumlah penumpang transportasi baik angkutan domestik dan internasional untuk tahun 2020 ini digambarkan dengan garis berwarna merah. Penurunan curam dan dalam sekali," kata dia.
Penurunan jumlah penumpang terjadi di Bandara Ngurah Rai-Denpasar 76,47 persen, Juanda-Surabaya 70 persen, Kualanamu-Medan 66,67 persen, Soekarno Hatta-Banten 46,86 persen. Sedangkan Bandara Hasanuddin-Makassar tetap, tidak ada penerbangan ke luar negeri.
Sementara Jumlah penumpang internasional terbesar melalui Bandara Soekarno Hatta-Banten yaitu mencapai 9,3 ribu orang atau 79,49 persen dari total penumpang ke luar negeri, diikuti Ngurah Rai-Denpasar 1,6 ribu orang atau 13,68 persen.
Selama Januari–Mei 2020 jumlah penumpang angkutan udara ke luar negeri, baik menggunakan penerbangan nasional maupun asing sebanyak 3,4 juta orang atau turun 53,76 persen dibandingkan jumlah penumpang pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Jumlah penumpang ke luar negeri terbesar melalui Ngurah Rai-Denpasar mencapai 1,3 juta orang atau 39,43 persen dari jumlah seluruh penumpang ke luar negeri, diikuti Soekarno Hatta-Banten 1,3 juta orang atau 37,71 persen.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Memasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaDari total penumpang di tahun 2023, terdiri atas 9.918.236 penumpang domestik dan 11.533.185 penumpang internasional.
Baca SelengkapnyaBPS DKI Jakarta mencatat penumpang TransJakarta mencapai 30,93 juta orang di Januari 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebanyak 6 persen dari jumlah pelayanan penumpang di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Karya Sumadi memastikan kesiapan pelayanan angkutan penumpang Lebaran di Bandara ]asional Soekarno-Hatta
Baca SelengkapnyaAPJAPI meminta kepada segenap pengelola bandara untuk menyediakan saluran pengaduan penumpang
Baca SelengkapnyaPuncak arus mudik di Bandara Banyuwangi diprediksi pada hari ini, Sabtu (6/4/2024) dan Minggu (7/4/2024).
Baca SelengkapnyaDalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca SelengkapnyaMode transportasi udara dengan pesawat terbang juga bisa menjadi pilihan berkunjung ke kota kembang.
Baca Selengkapnya