Data BPS: Jumlah Penumpang Kapal Laut Capai 1,2 Juta Orang di November 2020
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri pada November 2020 tercatat 1,2 juta orang. Jumlah tersebut naik 9,34 persen dibanding bulan sebelumnya atau Oktober 2020.
"Secara bulan ke bulan meningkat 9,34 persen yaitu dari 1,1 juta penumpang di bulan Oktober meningkat jadi 1,2 penumpang," kata Deputi Bidang Statistik, Distribusi dan Jasa BPS, Setianto di Kantornya, Jakarta, Senin (4/1).
Dia mengungkapkan kenaikan jumlah penumpang terjadi di Pelabuhan Belawan sebesar 63,64 persen Tanjung Priok sebesar 40 persen dan Balikpapan sebesar 1,79 persen. Sebaliknya, jumlah penumpang Mengalami penurunan terjadi di Pelabuhan Tanjung Perak sebesar 1,49 persen
Adapun selama Januari–November 2020, jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri mencapai 12,9 juta orang atau turun 40,39 persen dibanding periode yang sama tahun 2019.
Penurunan jumlah penumpang terjadi di semua pelabuhan utama yang diminati, yaitu Pelabuhan Tanjung Priok 76,67 persen, Belawan 73,45 persen, Balikpapan 68,05 persen, Makassar 67,27 persen dan Tanjung Perak 58,88 persen.
Jumlah Angkutan Barang Kapal Laut Meningkat
Sementara itu, BPS juga mencatat jumlah barang yang diangkut pada November 2020 mencapai 27,4 juta ton atau naik 0,22 persen dibanding bulan sebelumnya. Peningkatan jumlah barang yang diangkut terjadi di Pelabuhan Panjang naik 40,21 persen, Tanjung Perak 14,88 persen, Makassar naik 9,74 persen, Balikpapan naik 2,09 persen dan Tanjung Priok naik 0,31 persen.
Adapun jumlah barang yang diangkut selama Januari sampai November 2020 mencapai 275,4 juta ton atau naik 1,36 persen dibanding periode yang sama tahun 2019. Peningkatan jumlah barang yang diangkut terjadi diluar pelabuhan utama yang diminati.
Sedangkan penurunan jumlah barang yang diangkut terjadi di Pelabuhan Tanjung Priok sebesar 18,31 persen, Makassar sebesar 14 78 persen, Tanjung Perak sebesar 12,48 persen, Panjang sebesar 12,08 persen dan Balikpapan sebesar 2,20 persen.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada dua faktor yang menjadi penyebab jumlah penumpang pesawat dan kapal menurun.
Baca SelengkapnyaPencarian kembali dilanjutkan setelah cuaca mendukung pada Selasa (12/3) pagi.
Baca SelengkapnyaHadapi lonjakan pemudik, Pelindo siapkan sarana dan prasarana di pelabuhan Ciwandan sebagai alternatif pelabuhan Merak, Banten.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapal Pinisi itu akan difungsikan sebagai kapal pariwisata dari kawasan IKN menuju Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaBPS menjabarkan ada dua faktor penumpang pesawat rendah, padahal maskapai tidak menaikkan harga tiket.
Baca SelengkapnyaPemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaRentetan gempa Tuban sejak Jumat pagi dipicu sesar aktif di Laut Jawa.
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaKejadian itu pada saat pergeseran logistik pemilu dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Saliguma menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Siberut Tengah
Baca Selengkapnya