Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dana Pihak Ketiga Perbankan Syariah Tumbuh 11,94 Persen jadi Rp425 Triliun di 2019

Dana Pihak Ketiga Perbankan Syariah Tumbuh 11,94 Persen jadi Rp425 Triliun di 2019 OJK. ©2013 Merdeka.com/Harwanto Bimo Pratomo

Merdeka.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatatkan, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) Perbankan Syariah sebesar 11,94 persen (yoy) menjadi Rp425,29 triliun sepanjang 2019. Angka ini tumbuh tipis dibandingkan tahun sebelumnya atau 2018 yang hanya tumbuh 11,4 persen (yoy).

Perkembangan pertumbuhan DPK terjadi pada Bank Umum Syariah (BUS) yang tumbuh 12,18 persen atau Rp288,98 triliun. Naik dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 8,06 persen.

Namun terjadi perlambatan pertumbuhan DPK dari Unit Usaha Syariah (UUS) dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS). Di UUS mengalami perlambatan 11,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang tumbuh 18,37 persen. Sehingga DPK dari UUS tahun 2019 sebesar Rp127,58 triliun.

Di BPRS terjadi perlambatan 7,34 persen di tahun 2019 sehingga DPK yang dihimpun hanya Rp9,94 triliun. Padahal tahun 2018 pertumbuhannya mencapai 16,43 persen.

Dari data tersebut, BUS tetap mendominasi komposisi DPK dengan porsi sebesar 67,95 persen. Sementara porsi DPK UUS sebesar 20 persen dan BPRS sebesar 2,05 persen.

Perlambatan Deposito

Perlambatan juga terjadi pada deposito yang memiliki porsi terbesar 54,48 persen dengan tumbuh 5,59 persen (yoy). Angka tersebut jauh lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 9,12 persen (yoy).

Perlambatan pertumbuhan DPK tersebut sejalan dengan perlambatan pertumbuhan DPK Bank Umum Konvensional. Selain itu juga terjadi capital outflow seiring dengan Fed Fund Rate dan Crowding out effect karena adanya pengalihan dana masyarakat ke instrumen investasi lainnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya
Pertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya

Di sisi lain likuiditas industri perbankan pada bulan November 2023 dalam level yang memadai.

Baca Selengkapnya
OJK Beri Sanksi 89 Lembaga Jasa Keuangan, Kenapa?
OJK Beri Sanksi 89 Lembaga Jasa Keuangan, Kenapa?

Per Februari 2024 aset industri Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) mencapai Rp 1.130,05 triliun atau naik 2,08 persen secara tahunan (yoy).

Baca Selengkapnya
Kredit Perbankan Tumbuh 12 Persen, Bank Indonesia Ungkap Faktor Penopangnya
Kredit Perbankan Tumbuh 12 Persen, Bank Indonesia Ungkap Faktor Penopangnya

Pertumbuhan kredit didukung oleh kinerja penjualan dan investasi korporasi yang diperkirakan terus meningkat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Transaksi Digital Banking Meningkat Tajam, Kartu Kredit Justru Menurun
Transaksi Digital Banking Meningkat Tajam, Kartu Kredit Justru Menurun

Nilai transaksi digital banking mencapai Rp5.163 triliun.

Baca Selengkapnya
Tabungan Orang Kaya di Atas Rp5 Miliar Turun Drastis, Ketua LPS Mulai Takut
Tabungan Orang Kaya di Atas Rp5 Miliar Turun Drastis, Ketua LPS Mulai Takut

Data LPS mencatat, pada 2023 lalu pertumbuhan tabungan orang kaya 14-15 persen, namun di tahun ini hanya 3,51 persen.

Baca Selengkapnya
PPATK Ungkap Transaksi Mencurigakan Triliunan Rupiah Jelang Pemilu 2024
PPATK Ungkap Transaksi Mencurigakan Triliunan Rupiah Jelang Pemilu 2024

Angka transaksi mencurigakan tersebut mencapai triliunan rupiah dari ribuan nama.

Baca Selengkapnya
Bank bjb Salurkan KUR Pola Kemitraan ke 11.804 Debitur, Totalnya Rp1,9 Triliun
Bank bjb Salurkan KUR Pola Kemitraan ke 11.804 Debitur, Totalnya Rp1,9 Triliun

Bank bjb fokus mengembangkan pelayanan agar lebih banyak lagi masyarakat dapat menjangkau produk dan jasa layanan perbankan.

Baca Selengkapnya
Naik 20 Persen, WOM Finance Raup Untung Rp236 Miliar Sepanjang 2023
Naik 20 Persen, WOM Finance Raup Untung Rp236 Miliar Sepanjang 2023

Perusahaan mencatat peningkatan penyaluran pembiayaan baru hingga akhir Desember 2023 sebesar Rp5,8 triliun, atau meningkat 28 persen.

Baca Selengkapnya
Kemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 Triliun
Kemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 Triliun

Kemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 triliun

Baca Selengkapnya