Dalam 5 tahun Menteri Susi cabut subsidi BBM industri perikanan
Merdeka.com - Baru beberapa hari menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti menghentak dengan pernyataan-pernyataan dan kebijakan serta targetnya. Kali ini Susi memasang target untuk mencabut subsidi BBM yang selama ini dinikmati pelaku industri perikanan.
"Bicara soal target, at least my target in 5 years is that the goverment doesn't have to subsidized the fishing industry (target saya dalam lima tahun, pemerintah tak beri subsidi untuk industri perikanan)," ucap Susi saat konferensi pers di Kantornya, Jakarta, Jumat (31/12).
Dia menjelaskan, target itu berangkat dari kondisi besarnya anggaran subsidi BBM sektor industri perikanan yang selama ini justru merugikan negara. Setidaknya, negara menghabiskan Rp 11,5 triliun untuk subsidi sektor perikanan. Ini tidak sebanding dengan pendapatan negara bukan pajak (PNBP) dari izin kapal yang hanya Rp 300 miliar dalam satu tahun.
"Saya ingin mendorong semua staf di KKP untuk lebih mengubah mindset. Itulah yang pemerintah yang dikeluarkan untuk anggaran kami, itu harus dikembalikan karena saya percaya bahwa negara adalah suatu perusahaan juga," katanya.
Pendiri perusahaan penerbangan Susi Air ini menyadari, besarnya anggaran subsidi BBM membuat komposisi anggaran dan kondisi perekonomian nasional tidak sehat. Neraca perdagangan selalu defisit karena besarnya impor BBM. Membengkaknya konsumsi BBM subsidi karena harga yang murah dan disparitas harga yang tinggi.
"Pengertian ekonomi itu harus besar jika tidak defisit. Kalau defisit, itu bukan ekonomi yang sehat."
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Layanan ini sangat memiliki dampak yang positif karena adanya angkutan yang menjangkau daerah terdepan, terpencil, terluar dan perbatasan.
Baca SelengkapnyaRencana ini dibahas karena BBM oktan tinggi seperti Pertamax meyumbang polusi yang sedikit.
Baca SelengkapnyaPemerintah dan Pertamina telah menandatangani Kontrak Subsidi Energi 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kementerian ESDM mencatat, realisasi subsidi listrik di 2023 mencapai Rp64,02 triliun.
Baca SelengkapnyaIni tanggapan Menteri Trenggono soal penghapusan BBM subsidi untuk nelayan.
Baca SelengkapnyaPemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaPenambahan anggaran ini diperlukan seiring meningkatnya jumlah petani calon penerima pupuk subsidi.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengalokasikan secara total subsidi energi sebesar Rp444,2 triliun untuk tahun 2024.
Baca SelengkapnyaKhusus industri minuman, Kemenperin menargetkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bahan baku menjadi 25 persen.
Baca Selengkapnya