Dalam 2 Tahun, Kadin Beri Pendampingan untuk 1 Juta Petani
Merdeka.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia telah melakukan pendampingan kepada 1 juta petani di Indonesia dalam 2 tahun terakhir. Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Agribisnis, Pangan, dan Kehutanan Franky Oesman Widjaja mengatakan ini sejalan dengan permintaan Presiden Joko Widodo yang meminta pengusaha untuk memberikan pendampingan kepada para petani Indonesia.
"Kami telah berhasil memberikan pendampingan kepada 1 juta petani," Franky dalam acara Jakarta Food Security Summit-5 secara virtual, Jakarta, Rabu (18/11).
Hasil dari pendampingan tersebut membuat produktivitas petani meningkat hingga 40-76 persen. Pendapatan para petani ini pun meroket sampai 200 persen. "Produktivitas petani naik 40-76 persen dan pendapatan naik 50-200 persen tergantung komoditasnya," kata dia.
Dia mengaku siap menjalan perintah Presiden Joko Widodo untuk kembali melakukan pendampingan kepada 2 juta petani selama 2020-2023. Pendampingan yang dilakukan tersebut menggunakan model inklusif closed loop.
Praktik pertanian ini diakses dengan pendataan dan minat pembelian perusahaan yang konsen. Dalam hal ini para petani juga akan diberikan literasi keuangan dan pemanfaatan teknologi. Sehingga petani mendapatkan bekal dan pendampingan penuh.
Sisi lain, Franky menyebut Undang-Undang Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja ini sangat membantu sektor pangan dan industri pengolahan. Indonesia diperkirakan pada tahun 2030 bisa menjadi negara ekonomi ke-7 dari sisi PDB.
Alasannya, regulasi baru ini bisa menyerap tenaga kerja 55 juta untuk sektor pertanian. "Bisa memanfaatkan momentum ini untuk meningkatkan produktivitas dan berkontribusi ke GDP, dengan demikian sektor pengolahan bisa punya kontribusi USD 1 triliun," kata dia.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi Minta Alokasi Pupuk Subsidi Ditambah, Dirut Pupuk Indonesia Respons Begini
Perusahaan berkomitmen memenuhi tambahan ketersediaan pupuk subsidi untuk para petani.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi: Tak Ada Negara Lain Beri Bantuan Pangan Beras Seperti Indonesia
Pemerintah menyiapkan bantuan pangan beras hingga Juni 2024, masing-masing 10 Kg per keluarga, per bulan.
Baca SelengkapnyaTerima Kasih Petani Jatim Sambut Tambahan Pupuk Subsidi Rp28 Triliun
Selain pupuk pemerintah juga menyiapkan benih gratis bagi petani yang mau mempercepat tanam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengusaha Curhat ke Jokowi soal Pilpres 2024 hingga Kesinambungan Program Pemerintah Selanjutnya
Pertemuan itu membahas terkait program pemerintah saat ini supaya bisa dilanjutkan oleh presiden terpilih agar terjadi kesinambungan pembangunan.
Baca SelengkapnyaTimses 02: Kebijakan Pro Petani dari Presiden Jokowi akan Dilanjutkan dan Ditingkatkan Prabowo-Gibran
Politikus PAN ini mengajak para petani yang hadir untuk ikut mensosialisasikan program kerja Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaCurhat Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, tapi Kalau Beras Naik Saya Dimarahi Ibu-Ibu
Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa urusan pemerintah dalam mengelola pangan untuk 270 juta penduduk Indonesia bukan hal yang mudah.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Tegaskan Bantuan Pangan Bulog Adalah Solusi Hadapi Kenaikan Pangan
Presiden menjelaskan bahwa kenaikan harga ini dipicu kegagalan panen yang disebabkan oleh bencana Elnino di seluruh dunia.
Baca Selengkapnya10 Tahun Pemerintahan Jokowi, Kondisi Masyarakat Adat hingga Buruh Tani Dianggap Memburuk
Khususnya agraria, yang tak mencerminkan pemerintahan Jokowi bekerja untuk melindungi
Baca SelengkapnyaJokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca Selengkapnya