Dahlan: Urusan swasta dicampuri pemerintah jadi ruwet
Merdeka.com - Hari ini, Kamis (6/6), Menteri BUMN Dahlan Iskan menghadiri peresmian rumah sakit apung terkecil di dunia hasil ide Doctor Share. Pimpinan RS Doctor Share yaitu dr. Lie Dharmawan mengatakan ini adalah rumah sakit apung pertama milik swasta.
Dahlan mengatakan, acara peresmian dengan mengundang dirinya tidak berkaitan dengan pemerintahan. Lie Dharmawan hanya mengundang Dahlan untuk meresmikan dan tidak ada tujuan untuk meminta dana. Menurut Dahlan, proyek swasta seperti ini jadi ruwet jika dicampuri pemerintah.
"Banyak inisiatif swasta dan perorangan belum tentu ingin campur tangan pemerintah, kadang campur tangan pemerintah mengganggu. Banyak orang yang ingin independence dan tidak ingin dibantu pemerintah, karena akan ruwet," ucap Dahlan dalam peresmian di Pantai Mutiara, Jakarta.
Dalam pandangan Dahlan, Lie adalah adalah orang yang mempunyai ide yang sangat kreatif. Lie juga dokter yang berjuang tahun 1998 ketika terjadi kerusuhan. Ide membuat rumah sakit di atas kapal cukup gila. Terlebih jika harus melakukan operasi di atas kapal yang terombang ambing di lautan. Namun ide ini tetap masuk akal di mata Lie.
"Kita tidak melihat besar kecilnya. Ada ruang operasinya dua. Peralatan sangat lengkap. Saya bangga sekali, walau dari kayu di daerah terpencil sudah paling mewah ini," ucap Dahlan.
Lie yang hadir di peresmian mengatakan, pembuatan RS apung terkecil di dunia ini menelan biaya Rp 4 miliar. Dana yang digunakan adalah dana pribadi dan urunan kolektif dari beberapa orang anggota organisasi Doctor Share. Lie menegaskan, ide ini sangat masuk akal dan tidak menyulitkan.
"Rp 4 miliar lebih dan tidak semua dari saya. Banyak orang urunan, impian kolektif kita bersama. Meringankan beban teman kita di daerah terpencil. Orang bilang saya gila operasi ditengah ombak, tapi Thomas Alfa Edison yang menemukan lampu pijar dulu juga dibilang gila. Tentu melakukan operasi di atas kapal dengan ombak menyebabkan goncang lebih sulit. Tapi itu bukan hal yang tidak mungkin. Saya sudah operasi besar di kapal," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jusuf Kalla Ungkap Pemerintah Beli Alutsista Bekas Umur 25 Tahun Harganya Rp1 Triliun
Anies Baswedan bilang pembelian alutsista harus berdasarkan kebutuhan terkini bukan karena selera dari Menteri Pertahanan.
Baca SelengkapnyaRugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan
Kejaksaan Agung menetapkan enam tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017-2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Produksi Uang Palsu Mencapai Rp100 Juta di Bekasi, Sepasang Kekasih Diringkus Polisi
Sepasang kekasih itu sudah menjual sekitar Rp100 juta uang palsu
Baca SelengkapnyaIbu Jubaedah Mekaarkan Senyum Di Desa Miskin
Ibu Jubaedah bercerita bahan dasar yang digunakan kerupuk ini adalah kencur.
Baca SelengkapnyaSalurkan Pembiayaan Rp5,8 Trliun, WOM Finance Raup Untung Rp236 Miliar Sepanjang 2023
Penyaluran pembiayaan juga mengalami kenaikan sebesar 27,75 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaGagal Usaha Warnet Hingga Kerja Tambang di Kalimantan, Siswanto Akhirnya Sukses Bisnis Burung Murai Batu Omzet Rp50 Juta Sebulan
Siswanto bercerita dia pernah mencoba segala macam usaha dan pekerjaan, namun belum ada yang bertahan lama.
Baca SelengkapnyaCukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi
Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca SelengkapnyaUsut Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp60 Miliar, Kejari Periksa Ketua KONI dan Mantan Kadispora Makassar
Setidaknya anggaran sekira Rp60 miliar diselidiki Kejari Makassar tahun anggaran 2022 sampai 2023.
Baca Selengkapnya