Dahlan tegaskan BNI batal akuisisi Bahana
Merdeka.com - Menteri BUMN Dahlan Iskan memastikan niat Bank Negara Indonesia (BNI) untuk mengakuisisi PT Bahana Pengembangan Usaha Indonesia (BPUI) batal. Menurut Dahlan, hal ini terjadi karena BNI maupun Bahana belum menemui kesepakatan.
"Bahana itu tidak dalam rangka karena jelek, Bahana itu baik, kalau selama ini bergabung dengan BUMN keuangan itu dalam rangka memperkuat," ujar Dahlan usai Rapim di Kantor Bahana PUI, Jakarta, Kamis (20/3).
Menurut Dahlan, batalnya rencana akuisisi ini bukan karena Bahana kurang baik untuk BNI. "Bahana kan baik. Kalau ingin bergabung dengan BUMN lain semata-mata untuk memperkuat," jelasnya.
Dahlan mengakui setelah kabar batalnya BNI akuisisi Bahana, kini muncul nama perbankan besar BUMN lainnya, seperti BRI yang ingin mengakuisisi Bahana. "Terserah silakan, kalau BRI minat, karena kan selama ini keuangan juga, pokoknya sama saja," jelasnya.
Rencana pembatalan akuisisi Bahana oleh BNI ini ternyata belum diketahui oleh jajaran direksi Bahana. Pasalnya, pembatalan rencana konsolidasi perusahaan BUMN tersebut hanya disampaikan ke Kementerian saja.
"Dalam hal ini kita tidak tahu. Kalau memang iya (batal) kita tunggu karena mereka menyampaikannya ke pemegang saham (Kementerian BUMN)," ujar Direktur Utama PT. BPUI, Dwina S. Wijaya.
Saat ini, pihaknya masih menunggu pernyataan resmi dari BNI, hal ini agar para peminat lainnya segera mengajukan niatnya kepada pemegang saham. "Kita ingin punya partner yang memiliki visi dan misi yang luas sehingga kita bisa maju, karena saat ini diperlukan konsolidasi di sektor keuangan," katanya.
Deputi Menteri BUMN Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Konstruksi, dan Jasa Lain Gatot Trihargo mengatakan BNI sudah tidak berminat untuk mengakuisisi Bahana. "Waktu ada acara BNI bulan lalu, Pak Gatot Suwondo (Direktur Utama BNI) bilang tidak minat lagi," kata Gatot.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir Demak, BRI Peduli Salurkan Makanan Saji Tiap Hari
Bank Rakyat Indonesia (BRI) menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga terdampak banjir di Kabupaten Demak.
Baca SelengkapnyaBTN Siapkan Uang Tunai Rp39 Triliun untuk Kebutuhan Lebaran 2024
Adanya peningkatan alokasi uang tersebut sejalan dengan proyeksi peningkatan transaksi masyarakat selama hari raya Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaBRI Salurkan Bantuan Sembako Warga Terdampak Banjir di Muratara
Bank Rakyat Indonesia (BRI) memberikan bantuan tanggap darurat Peduli Bencana banjir di Muratara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
BSI Siapkan Uang Tunai Rp45 Triliun untuk Penukaran Uang Baru
Bank Syariah Indonesia menyiapkan dana Rp45 triliun untuk kebutuhan nasabah selama bulan Ramadan hingga lebaran.
Baca SelengkapnyaBSI Larang Nasabah Tukar Kembali Uang Baru ke Pihak Ketiga, Ini Alasannya
BSI meminta nasabah tidak menukar uang baru secara berlebihan dan menukarkan kembali kepada pihak ketiga.
Baca SelengkapnyaDagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya
Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca SelengkapnyaBawaslu Bali Nyatakan Laporan Tim Hukum AMIN Terkait Dugaan Penggelembungan Suara Tak Penuhi Syarat
Bawaslu Bali menyatakan laporan Tim Hukum Nasional AMIN tidak memenuhi syarat materiil.
Baca SelengkapnyaBawaslu Tegaskan Dana Kampanye Tidak Bisa Pakai Inisial Hamba Allah
Laporan dana kampanye itu harus jelas dan tidak adanya sumbangan dari hamba Allah.
Baca SelengkapnyaIngat, Pembayaran THR Tahun Ini Tak Boleh Dicicil
Pembayaran THR tidak boleh dicicil, juga batas akhir perusahaan membayar THR karyawan atau buruh pada H-7 Idul Fitri 1445 Hijriah.
Baca Selengkapnya