Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dahlan sumringah PLN bisa masuk Fortune 500

Dahlan sumringah PLN bisa masuk Fortune 500 Dahlan Iskan beri penghargaan BUMN. ©2013 Merdeka.com/M. Luthfi Rahman

Merdeka.com - Majalah asal Amerika Fortune 500, menetapkan perusahaan pelat merah PT PLN (Persero) sebagai pendatang baru di urutan 477 di daftar perusahaan global bergengsi ini. Di bawah pimpinan Direktur Utama Nur Pamudji, BUMN listrik ini dapat meraup omzet sebanyak USD 25 miliar.

Menteri BUMN, Dahlan Iskan mengaku cita-cita selama ini untuk menjadikan perusahaan tanah air di daftar bergengsi tersebut hampir berhasil, setelah sebelumnya PT Pertamina pernah meraihnya.

"Pertama saya ucapkan selamat, cita-cita saya waktu di BUMN memang harus ada salah satu BUMN yang masuk fortune 500 global. Tapi bayangan saya tahun ketiga jadi Menteri BUMN baru tercapai  Ternyata tahun kedua sudah tercapai Pertamina masuk Fortune 500," ujarnya usai Rapim di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (10/7).

Dia mengatakan meski hanya peringkat 499, dirinya tetap mengaku bangga. Artinya selama ini perusahaan-perusahaan Indonesia berhasil menunjukkan aksi korporasinya dengan profesional.

"PLN ranking segitu okelah, yang penting Masuk fortune 500. Kalau perlu 499. Karena kenyataan masih begitu. Apapun bangga dong. Perusahaan indonesia masuk fortune 500. Itu cita-cita para eksekutif seperti itu," jelas dia.

Dahlan mempunyai impian dalam dua tahun ke depan akan ada 5 perusahaan BUMN bisa masuk ke ajang bergengsi tersebut. "Nah  mungkin 2 tahun lagi bisa 5 BUMN masuk 500 Fortune. Asal usaha-usaha BUMN seperti selama ini aksi korporasi itu bisa dilakukan lebih profesional. Artinya tidak banyak dicampuri dan dihambat, itu saya."

Perusahaan BUMN tersebut yang bisa masuk global terutama pada sektor perbankan. "Saya kira, BRI, Mandiri, Telkom bisa. Kalau aksi korporasi tidak dihambat," papar dia.Namun Dahlan juga mengkhawatirkan jika perusahaan-perusahaan BUMN nantinya masuk peringkat terlalu tinggi versi Majalah Fortune. Seperti PT Pertamina menduduki 122. "Karena gambaran saya rangkingnya di 500 berapalah. Pelan-pelan naik 22, ini sudah begitu masuk Fortune, ranking 122, terlalu baik. Kalau terlalu baik  pertahankan sulit. Kan betul kan tau ini  turun 1 peringkat. Itupun masih terlalu baik. Pertamina hebat lah," katanya.

(mdk/arr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Empat Konglomerat yang Sukses Menghasilkan Harta Kekayaan Tanpa Warisan
Empat Konglomerat yang Sukses Menghasilkan Harta Kekayaan Tanpa Warisan

Forbes mencatat, hanya ada 26 dari 760 orang di dunia, yang memiliki kekayaan melimpah dari nol dengan kerja keras sendiri.

Baca Selengkapnya
Ini Sosok Konglomerat Tertua dan Terkaya di Dunia, Usianya Sudah 102 Tahun
Ini Sosok Konglomerat Tertua dan Terkaya di Dunia, Usianya Sudah 102 Tahun

Forbes mencatat sosok ini menjadi konglomerat tertua dengan total harta kekayaan Rp27,68 triliun.

Baca Selengkapnya
Daftar 10 Orang Paling Kaya di Malaysia, Ada Pendiri Mr. D.I.Y.
Daftar 10 Orang Paling Kaya di Malaysia, Ada Pendiri Mr. D.I.Y.

Daftar konglomerat terkaya di Malaysia 2024 berdasarkan data Forbes.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dulunya Kerja di Pelabuhan, Intip Kisah Sukses Pengusaha Ulung Marihad Simon Simbolon
Dulunya Kerja di Pelabuhan, Intip Kisah Sukses Pengusaha Ulung Marihad Simon Simbolon

Marihad yang lahir pada 29 Maret 1941 ini sudah memulai bisnis bernama Parna Raya Group yang sudah dirintis sejak tahun 1960-an.

Baca Selengkapnya
Lama Tak Muncul di Publik, Ternyata Mantan Menteri BUMN Jadi Tukang Batu dan Gali Parit
Lama Tak Muncul di Publik, Ternyata Mantan Menteri BUMN Jadi Tukang Batu dan Gali Parit

Mantan orang nomor satu di BUMN kini alih profesi jadi tukang batu dan gali parit. Siapa sosoknya?

Baca Selengkapnya
Kisah Penghafal Quran Bangun Bisnis, Berasal dari Keluarga Miskin dan Sempat Bangkrut Hingga Tak Bisa Gaji Karyawan
Kisah Penghafal Quran Bangun Bisnis, Berasal dari Keluarga Miskin dan Sempat Bangkrut Hingga Tak Bisa Gaji Karyawan

Untuk tetap mempertahankan bisnisnya, Rifan melakukan berbagai inovasi produk makanan hingga bisnis oleh-oleh.

Baca Selengkapnya
Sosok Pendiri Toko Daiso, Meninggal Dunia Usia 80 Tahun dan Tinggalkan Kekayaan Rp29,7 Triliun
Sosok Pendiri Toko Daiso, Meninggal Dunia Usia 80 Tahun dan Tinggalkan Kekayaan Rp29,7 Triliun

Yano meninggalkan kekayaan sebesar USD1,9 miliar setara dengan Rp29,7 Triliun lebih, menurut Indeks Milliarder Bloomberg.

Baca Selengkapnya
Negara Termiskin di Dunia, Hanya Bisa Bertani untuk Makan Sehari-Hari
Negara Termiskin di Dunia, Hanya Bisa Bertani untuk Makan Sehari-Hari

Laporan Global Finance Magazine mencatat negara ini sebagai negara paling miskin di dunia.

Baca Selengkapnya
Kementerian BUMN: Holding Jasa Survei Masuk Tahap Inovasi dan Transformasi di 2024
Kementerian BUMN: Holding Jasa Survei Masuk Tahap Inovasi dan Transformasi di 2024

Perencanaan 2024 harus mendukung upaya tumbuh berkelanjutan dengan akselerasi transformasi bisnis dalam rangka mencapai Top 20 Global TIC Company di 2029.

Baca Selengkapnya