Dahlan sumringah PLN bisa masuk Fortune 500
Merdeka.com - Majalah asal Amerika Fortune 500, menetapkan perusahaan pelat merah PT PLN (Persero) sebagai pendatang baru di urutan 477 di daftar perusahaan global bergengsi ini. Di bawah pimpinan Direktur Utama Nur Pamudji, BUMN listrik ini dapat meraup omzet sebanyak USD 25 miliar.
Menteri BUMN, Dahlan Iskan mengaku cita-cita selama ini untuk menjadikan perusahaan tanah air di daftar bergengsi tersebut hampir berhasil, setelah sebelumnya PT Pertamina pernah meraihnya.
"Pertama saya ucapkan selamat, cita-cita saya waktu di BUMN memang harus ada salah satu BUMN yang masuk fortune 500 global. Tapi bayangan saya tahun ketiga jadi Menteri BUMN baru tercapai Ternyata tahun kedua sudah tercapai Pertamina masuk Fortune 500," ujarnya usai Rapim di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (10/7).
Dia mengatakan meski hanya peringkat 499, dirinya tetap mengaku bangga. Artinya selama ini perusahaan-perusahaan Indonesia berhasil menunjukkan aksi korporasinya dengan profesional.
"PLN ranking segitu okelah, yang penting Masuk fortune 500. Kalau perlu 499. Karena kenyataan masih begitu. Apapun bangga dong. Perusahaan indonesia masuk fortune 500. Itu cita-cita para eksekutif seperti itu," jelas dia.
Dahlan mempunyai impian dalam dua tahun ke depan akan ada 5 perusahaan BUMN bisa masuk ke ajang bergengsi tersebut. "Nah mungkin 2 tahun lagi bisa 5 BUMN masuk 500 Fortune. Asal usaha-usaha BUMN seperti selama ini aksi korporasi itu bisa dilakukan lebih profesional. Artinya tidak banyak dicampuri dan dihambat, itu saya."
Perusahaan BUMN tersebut yang bisa masuk global terutama pada sektor perbankan. "Saya kira, BRI, Mandiri, Telkom bisa. Kalau aksi korporasi tidak dihambat," papar dia.Namun Dahlan juga mengkhawatirkan jika perusahaan-perusahaan BUMN nantinya masuk peringkat terlalu tinggi versi Majalah Fortune. Seperti PT Pertamina menduduki 122. "Karena gambaran saya rangkingnya di 500 berapalah. Pelan-pelan naik 22, ini sudah begitu masuk Fortune, ranking 122, terlalu baik. Kalau terlalu baik pertahankan sulit. Kan betul kan tau ini turun 1 peringkat. Itupun masih terlalu baik. Pertamina hebat lah," katanya.
(mdk/arr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Forbes mencatat, hanya ada 26 dari 760 orang di dunia, yang memiliki kekayaan melimpah dari nol dengan kerja keras sendiri.
Baca SelengkapnyaForbes mencatat sosok ini menjadi konglomerat tertua dengan total harta kekayaan Rp27,68 triliun.
Baca SelengkapnyaDaftar konglomerat terkaya di Malaysia 2024 berdasarkan data Forbes.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Marihad yang lahir pada 29 Maret 1941 ini sudah memulai bisnis bernama Parna Raya Group yang sudah dirintis sejak tahun 1960-an.
Baca SelengkapnyaMantan orang nomor satu di BUMN kini alih profesi jadi tukang batu dan gali parit. Siapa sosoknya?
Baca SelengkapnyaUntuk tetap mempertahankan bisnisnya, Rifan melakukan berbagai inovasi produk makanan hingga bisnis oleh-oleh.
Baca SelengkapnyaYano meninggalkan kekayaan sebesar USD1,9 miliar setara dengan Rp29,7 Triliun lebih, menurut Indeks Milliarder Bloomberg.
Baca SelengkapnyaLaporan Global Finance Magazine mencatat negara ini sebagai negara paling miskin di dunia.
Baca SelengkapnyaPerencanaan 2024 harus mendukung upaya tumbuh berkelanjutan dengan akselerasi transformasi bisnis dalam rangka mencapai Top 20 Global TIC Company di 2029.
Baca Selengkapnya