Merdeka.com - Menteri BUMN Dahlan Iskan hari ini, Kamis (13/6) menghadiri acara pertemuan forum pemimpin redaksi media se-Indonesia di Bali. Sebelum menuju tempat pertemuan di Nusa Dua, Dahlan menyempatkan untuk melihat jalan tol atas laut Bali yang dibangun oleh konsorsium BUMN.

Kabag Humas Kementerian BUMN Faisal Halimi yang ikut bersama Dahlan mengatakan, Dahlan sempat kagum cepatnya pembangunan jalan tol Nusa Dua-Tanjung Benoa-Ngurah Rai. Saat ini tol tersebut benar-benar sudah tersambung.

"Maka turun dari pesawat di Ngurah Rai saya ingin langsung meninjau jalan tol sepanjang 12 km itu. Kebetulan acara forum pemred diadakan di Nusa Dua. Sehingga dari bandara ke Nusa Dua saya bisa lewat tol yang baru nyambung itu. Ternyata benar-benar sudah nyambung. Bahkan sudah diaspal," ucap Faisal menirukan ucapan Dahlan dalam pesan singkatnya di Jakarta, Kamis (13/6).

Pengaspalan jalan bebas hambatan ini berlangsung simultan, sehingga bagian akhir yang baru tersambung bisa langsung cepat diaspal. Rencananya tol di atas laut ini sudah bisa digunakan ketika ajang APEC di Bali pada Oktober 2013.

"Sepanjang perjalanan di tol atas laut itu saya melihat gerbang-gerbang pintu tol sedang dibangun. Baik di sisi Ngurah Rai maupun dari sisi Nusa Dua. Demikian juga tiang-tiang lampu di tengah jalan sedang dikerjakan. Sebagian sudah tegak berdiri, sebagian lagi sedang disiapkan," tegasnya.

Sebelumnya,jalan tol Nusa Dua-Ngurah Rai dan Tanjung Benoa, Bali yang dibangun di atas laut, sudah memasuki tahap akhir. Proses finalisasi segera rampung dan dalam waktu dekat dinyatakan siap untuk diuji coba.

Rencananya, Jasa Marga akan menguji kelaikan jalan tol yang membentang 12,7 km dari Nusa Dua melewati Ngurah Rai dan berakhir di Benoa ini pada Juli 2013.

"Saat ini sedang dalam tahap finishing (hampir selesai 100 persen). Bulan Juli ini akan dilakukan uji kelaikan operasi sebelum dapat dioperasikan secara resmi," ujar Komisaris Jasa Marga Ibnu Purna Muchtar melalui siaran pers yang diterima merdeka.com di Jakarta, Selasa (11/6).

Proyek ini disebut-sebut layak mendapat apresiasi lantaran merupakan jalan tol pertama di Indonesia yang dibangun di atas laut dengan panjang sekitar 12,7 km, di mana 10 km berada di atas laut. Panjang jembatan tol di Bali ini hampir sama dengan Penang Bridge di Malaysia yang panjangnya mencapai 13,5 km, atau Union Bridge sepanjang 12,9 km di Kanada.

Desain dan konstruksinya sepenuhnya dikerjakan anak bangsa dan dapat diselesaikan hanya dalam kurun waktu 14 bulan. Investasi jalan tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa ini sekitar Rp 2,4 triliun. Dana tersebut menggunakan dana internal perusahaan dan sumber pembiayaan dalam negeri dengan komposisi 30 persen dana perusahaan dan 70 persen dari pinjaman sindikasi perbankan dalam negeri.