Dahlan: Sekarang impor, nanti kita ekspor listrik ke Malaysia
Merdeka.com - Dalam lima tahun ke depan, pasokan listrik bagi warga Indonesia di Kalimantan dan Sumatera, sepenuhnya akan bergantung pasokan listrik yang diimpor dari Malaysia. Seolah tidak ingin diserang karena kebijakan impor listrik dari Malaysia, Menteri BUMN Dahlan Iskan langsung menyatakan, Indonesia juga menjual listrik ke Malaysia dan Papua New Guinea.
Dahlan mengaku akan mengekspor listrik ke Malaysia dari pembangkit yang ada di Sumatera. Mantan Dirut PLN ini menuturkan, sudah ada perjanjian antara dua negara yang berisi Malaysia bersedia menggunakan listrik dari Indonesia.
"Kita sudah ada perjanjian, nanti dari Sumatera kita ekspor listrik ke Malaysia melalui kabel bawa laut," kata Dahlan di Menteri Perekonomian, Jakarta, Selasa (12/11).
Ekspor baru bisa dilakukan setelah pembangkit listrik di Sumatera selesai dibangun. Menurut Dahlan, pembangunan sumber listrik tersebut direncanakan rampung 3 tahun lagi.
Selain jual listrik dari Sumatera, Dahlan menyebut ekspor listrik juga akan dilakukan dari Pulau Sebatik. "Di pulau Sebatik itu ada sebagian Malaysia di atasnya kita bisa ekspor juga," katanya.
Tidak hanya Malaysia, Dahlan juga akan mengekspor listrik ke Papua New Guinea. Pembangkit listrik yang besar akan dibangun di Malaysia dan kelebihannya akan dikirim ke Papua New Guinea.
"Dari Papua nanti kita bisa jual ke Papua New Guinea. Walaupun sekarang kita impor listrik dari Malaysia tapi nanti kita ekspor 3, jadi skornya 3-1," tutupnya singkat.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pulang Kunjungan Kerja dari Inggris, Ini 'Oleh-Oleh' yang Dibawa Pulang Gibran
Gibran mengaku melihat peluang besar bagi Indonesia untuk melakukan kerjasama
Baca SelengkapnyaAnies Bakal Hentikan Ekspor Pasir Laut
Kebijakan untuk pengelolaan kelautan juga perlu keterhubungan antar pulau pelabuhan dengan infrastruktur darat.
Baca SelengkapnyaUnggul Hitung Cepat, Gibran Berencana Sowan ke Anies-Ganjar jika Diizinkan
Gibran menunggu kesempatan tersebut saat para paslon memiliki waktu luang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengenang Lukas Enembe, Pernah Calonkankan Diri Jadi Gubernur Papua 2025
Lukas Enembe dikabarkan meninggal dunia pada hari ini, Selasa (26/12).
Baca SelengkapnyaMenembus Kampung Terdalam Papua Dikelilingi Pemandangan Indah, Tanpa Listrik & Aspal, Warganya Damai
Di pedalaman Papua, ada pemandangan alamnya yang menakjubkan.
Baca SelengkapnyaSebelum Meninggal, Lukas Enembe Sempat Ingin ke Singapura untuk Cangkok Ginjal
Kaligis menceritakan, Lukas memang beberapa waktu terakhir mengalami masalah pada ginjalnya
Baca SelengkapnyaPeringkat Paspor Indonesia di Urutan Ke-66 Dunia, Kalah dari Timor Leste, Malaysia dan Thailand
Dalam indeks tersebut menampilkan pemegang paspor Indonesia bisa bebas masuk visa ke 78 negara.
Baca SelengkapnyaDuduk Perkara Kampanye Gibran di Maluku Berujung Dugaan Pelanggaran
Kampanye Gibran di Maluku melibatkan sejumlah kepala desa.
Baca SelengkapnyaDirjen Imigrasi Siap Memperjuangkan Kenaikan Tunjangan Kerja Petugas Daerah Perbatasan
“Saya sudah mengusulkan untuk sedang diproses mengenai peningkatan daripada tunjangan dari pegawai imigrasi yang berada di pulau terluar,"
Baca Selengkapnya