Dahlan sebut PT Berdikari telah mampu cetak pendapatan Rp 380 M
Merdeka.com - Hari ini, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan melakukan rapat pimpinan di PT Berdikari dengan alasan ingin melihat perkembangan usaha dari perusahaan peternakan sapi yang 2 tahun lalu hampir tewas. Saat ini, perusahaan telah mampu mencetak pendapatan Rp 380 miliar.
"Kita evaluasi. Laporan 2013, pendapatan berdikari 60 persen dari sapi. Dibandingkan 3 tahun lalu, Berdikari dari peternakan enggak sampai 10 persen," ujar Dahlan usai Rapim di kantor PT Berdikari, Jakarta, Kamis (2/1).
Dalam peningkatan kinerja perusahaan, Dahlan mengaku, jajaran management perusahaan bekerja keras membersihkan adanya anak perusahaan ilegal.
"Misalnya, enggak ada lagi perdagangan yang dalamnya perdagangan. Enggak ada lagi perusahaan dalam perusahaan. Direksi bisa membersihkan perusahaan dalam perusahaan. Kami beri apresiasi. Perusahaan kanker banyak hancurkan perusahaan," jelasnya.
Ke depan, Dahlan meminta memperbesar penggemukan atau breeding dan usaha pemotongan sapi di Cibitung yang sudah 4 bulan ini berjalan. Dahlan berharap kapasitas kerja dapat ditingkatkan dari 40 persen menjadi 70 persen sampai 80 persen.
"Pemotongan sapi yang dulu tercanggih di Indonesia, yang bertahun-tahun tercanggih, sekarang dipegang Berdikari," katanya.
Dahlan mendukung Berdikari tetap melanjutkan usaha coklatnya. Melalui komoditas coklat ini, Berdikari mampu mendapat modal untuk bangkit. Perdagangan coklat Berdikari bahkan sudah sampai diekspor.
Tahun lalu, ekspor coklat Berdikari ke Eropa mencapai 1.400 ton. Berdikari melakukan pengolahan biji cokelat menjadi cokelat, minyak cokelat (butter) dan cake. Kemudian diekspor ke eropa, tahun kemarin, untuk ekspor cokelat sebanyak 1400 ton.
"Dari situ dapat uang buat bangkit,"katanya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tuntutan tersebut dibacakan Jaksa setelah menilai Dadan terbukti sebagai makelar kasus kepengurusan di MA bersama dengan Sekretaris MA; Hasbi Hasan.
Baca SelengkapnyaAksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca Selengkapnya“Saya ini seorang pengusaha swasta yang di zalimi. Disaat mendapatkan investasi untuk pengembangan usaha/bisnis, saya dituduh," kata Dadan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seorang lansia S (61) terancam dibui karena mencabuli 3 bocah di bawah umur.
Baca SelengkapnyaAhmad Dhani masih fokus pada pencalonannya di Dapil Jatim I DPR RI.
Baca SelengkapnyaBahlil menilai kenaikan tarif pajak hiburan ini bisa berdampak terhadap perkembangan bisnis di Indonesia.
Baca Selengkapnya2 Perusahaan BUMN tersebut sedang menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta menerima 149 aduan terkait pembayaran THR di perusahaan swasta.
Baca SelengkapnyaBeni memberanikan diri memproduksi kembali brand pribadi mereka, yaitu Boloni yang sebelumnya sudah ada.
Baca Selengkapnya