Dahlan resmikan pabrik baterai lithium pertama di Indonesia
Merdeka.com - Hari ini, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan akan meresmikan pabrik baterai lithium pertama di Indonesia. Baterai ini akan digunakan untuk beroperasinya mobil listrik yang sedang dikembangkan di Tanah Air sebagai salah satu alternatif alat transportasi ramah lingkungan.
PT Nipress Tbk didaulat menjadi salah satu konsorsium penyokong industri mobil listrik nasional untuk penyedia baterai lithium. Saat ini, PT Nipress Tbk sedang mengembangkan baterai untuk kebutuhan khusus kendaraan tempur seperti tank, kapal selam dan peluru kendali. Riset dan pengembangan produk ini bekerjasama dengan Markas Besar TNI.
Tahun 1973, PT Nipress Tbk memulai produksi komponen lempeng positif dan negatif untuk baterai mobil. Tahun 2012 PT Nipress Tbk menguasai market share 30 persen untuk baterai mobil dan sepeda motor domestik dengan merek NS.
Selain itu, perseroan juga menguasai market share 50 persen untuk baterai BTS seluler dengan mereka NS. Dengan keberhasilan produksi baterai lithiun oleh PT Nipress Tbk, Indonesia semakin siap mengembangkan mobil dan sepeda motor listrik nasional secara mandiri.
(mdk/bmo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Baterai Ukuran Mini ini Disebut Mampu Bertahan hingga 50 Tahun, Bahan Dasarnya dari Nuklir
Startup asal China telah meluncurkan baterai baru yang diklaim dapat menghasilkan listrik selama 50 tahun.
Baca SelengkapnyaPerbedaan Baterai Mobil Listrik Jenis Nikel dan Lithium saat Ditusuk Benda Tajam, Hasilnya Mengejutkan
Ada perbedaan yang mencolok pada dua jenis baterai mobil listrik terkait keamanannya.
Baca SelengkapnyaMobil Listrik Terlaris di Indonesia 2023, Ada Pemain Baru Mentas
Penjualan mobil listrik berbasis baterai di Indonesia terus bertumbuh, sejak insentif PPN dari pemerintah bagi BEV yang dirakit lokal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
China Bikin Baterai Nuklir Seukuran Koin, Bisa Tahan Sampai 50 Tahun
Baterai ini diciptakan perusahaan start up, Betavolt.
Baca SelengkapnyaBaterai Mobil Listrik ini Hanya Perlu Sekali “Ngecas”, Bisa Tempuh Jarak 1.000 Km
Ilmuwan ini berhasil membuat terobosan baterai sekali ngecas bisa 1000 km.
Baca SelengkapnyaIndonesia Simpan Harta Karun 1,2 Juta Hektare Tambang Nikel, Di mana Lokasinya?
Nikel saat ini jadi incaran dunia sebagai salah satu bahan baku pembentuk baterai kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaLuhut Bantah Tom Lembong soal Tesla Pilih Gunakan Baterai LFP Dibanding Nikel, Simak Penjelasannya
Menko Luhut menyampaikan, bahwa Tesla masih tetap menggunakan baterai berbasis nikel untuk produksi mobilnya di Shanghai.
Baca SelengkapnyaMeski Ada LFP, Menteri ESDM Yakin Nikel Masih Dibutuhkan untuk Mobil Listrik
Arifin juga angkat suara terkait wacana Kementerian Perindustrian yang akan membatasi penggunaan kendaraan listrik yang menggunakan baterai berbasis LFP.
Baca SelengkapnyaBisnis Sewa Mobil Listrik Makin Marak, Incar Destinasi Wisata Populer Bali
Salah satu penyedia jasa sewa mobil listrik di Pulau Dewata adalah Baliqu Car Rental, pelopor sewa mobil listrik pertama di Bali.
Baca Selengkapnya