Dahlan minta Pelindo II kuasai terminal petikemas Tanjung Priok
Merdeka.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bakal merestui penawaran perpanjangan konsesi usaha pelayanan bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok oleh Pelindo II ke Hutchison Port Indonesia (HPI). Asalkan, perusahaan pelat merah tersebut memperbesar kepemilikan sahamnya di PT Jakarta Internasional Container Terminal (JICT) dan Koja Terminal Container (TPK Koja).
"Pokoknya kalau tidak mayoritas kami tidak mau. Pembahasan tentang investasi belum sampai sana, yang penting perpanjangan konsesi JICT harus lebih baik," kata Menteri BUMN Dahlan Iskan di kantornya, Jakarta, Kamis (17/7).
Saat ini, saham Pelindo II di JICT hanya sebesar 48,9 persen, sisanya 51 persen milik HPI, dan Koperasi Pegawai Maritim 0,1 persen. Sedangkan di TPK Koja, Pelindo II menguasai saham mayoritas, 51 persen, sisanya HPI. Masa konsesi kedua terminal peti kemas itu sendiri bakal berakhir pada 2018 dan 2019.
"Kami lagi mempertimbangkan untuk menyetujui usulan pelindo II melakukan renegosiasi konsesi JICT supaya bisa mendapat penghasilan lebih banyak. Kami meminta direview oleh Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Kejaksaan Agung, sehingga tingkat keterbukaan dan keuntungan bisa lebih baik," ujarnya.
Dahlan berharap proses perpanjangan konsesi bisa berjalan cepat. Menurutnya, proses penunjukkan langsung Mitsui&Co sebagai operator Terminal Kalibaru bisa dijadikan acuan atau benchmark.
"Sehingga hasil tender itu kita anggap baik dan perpanjangan konsesi itu tidak boleh hasilnya lebih jelek dari Mitsui. Jadi negosiasinya tentu sangat ketat karena tender Mitsui kemarin sangat ketat," jelasnya.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu jalur yang diantisipasinya yakni jalur mudik Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaHadapi lonjakan pemudik, Pelindo siapkan sarana dan prasarana di pelabuhan Ciwandan sebagai alternatif pelabuhan Merak, Banten.
Baca SelengkapnyaDituding akan menjadi calo terminal ketika usai menjabat menjadi lurah, kades Hoho Alkaf menanggapi dengan santai bahwa dirinya akan nyangkul.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi menggandeng sejumlah pihak agar Pemilu berjalan aman dan damai
Baca SelengkapnyaBasarah mengatakan, wacana hak angket tidak melempem dan terus dimatangkan PDIP.
Baca SelengkapnyaJangan sampai terkecoh, ini cara membedakan pelat mobil dinas TNI yang asli dan palsu
Baca SelengkapnyaAnak-Anak Gaza Main Perosotan di Kawah Bekas Bom Israel
Baca SelengkapnyaPulau yang terletak di Teluk Painan ini dulunya merupakan benteng pertahanan Portugis yang digunakan sebagai loji Belanda untuk perdagangan lada.
Baca SelengkapnyaAdian menegaskan, sangat terbuka kemungkinan terjadi kecurangan pada pelaksaan pemilu legislatif (Pileg) dan pemilu presiden (Pilpres).
Baca SelengkapnyaSekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meminta pendukung Ganjar-Mahfud MD lebih masif turun ke bawah H-31 pencoblosan.
Baca Selengkapnya