Dahlan minta izin Jokowi pamerkan monorail di Monas

Merdeka.com - Menteri BUMN Dahlan Iskan melalui direksi PT Adhi Karya meminta izin kepada Gubernur DKI Joko Widodo untuk memamerkan percontohan atau mock up Monorail di daerah sekitaran monas. Dahlan telah memerintahkan kepada Direktur Utama Adhi Karya Kiswodarmawan langsung menemui Jokowi.

"Saya sudah perintahkan direksi Adhi Karya minta izin khusus dengan Jokowi jangan smapai kita tunda," ucap Dahlan di antor Menko Perekonomian, Jakarta, Senin (13/5).

Dahlan, menirukan penuturan Kiswodarmawan, mengatakan Jokowi sangat senang dengan rencana memamerkan mock up monorail buatan perusahaan pelat merah spesialis infrastruktur itu. Dahlan merencanakan akan memamerkan monorail tersebut pada saat ulang tahun DKI Jakarta nanti, tepat 22 Juni.

"Kemudian dirut Adhi Karya mengatakan kalau Pak Jokowi mendukung sekali biar bisa sosialisasi. Pelaksanannya pada ulang tahun Jakarta lah," ucap Dahlan.

Proyek monorail ini merupakan gagasan Konsorsium Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Gabungan perusahaan pelat merah ini terdiri dari PT Adhi Karya, INKA, LEN, Jasa Marga dan Telkom.

Satu monorail lengkap dengan mesin dan semua tetek bengeknya akan menghabiskan dana sekitar Rp 10 miliar. Adhi Karya bersama konsorsium BUMN lainnya mengaku mampu membiayai monorail tanpa menggunakan dana APBN.

Pengerjaan proyek monorail Jakarta ditargetkan selesai dalam waktu 3 tahun ke depan. Tahap pertama, monorail ini akan melayani perjalanan dari Bekasi Timur - Cawang, Cibubur - Cawang, Cawang - Kuningan.

Namun, dasar hukum buat memayungi proyek monorail Jakarta-Bekasi hingga saat ini belum kunjung keluar. Payung hukum dalam bentuk Peraturan Presiden (Perpres) tersebut masih dalam pembahasan di koordinasi tingkat kementerian.