Dahlan menyesal sanjung PT KAI dan ASDP
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengaku menyesal telah menyanjung dan mengucapkan janji akan memberikan penghargaan kepada PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) karena telah bekerja keras melayani masyarakat saat mudik lebaran.
Namun, penyesalan tersebut bukan karena kinerja pelayanan yang tidak maksimal, tapi karena waktunya yang belum tepat. Dahlan merasa ucapan tersebut terlalu dini dan dikhawatirkan justru ada kejadian di luar harapan.
"Sebetulnya keceplosan, takut besoknya kecelakaan, menyesal hari itu saya ngomong gitu, takutnya malamnya kecelakaan nanti saya dikira orang yang sombong," ungkap Dahlan ketika ditemui di Kantor Pertani, Jakarta, Selasa (28/8).
Terlepas dari itu, terkait soal kinerja, Dahlan mengakui sudah cukup baik dibandingkan sebelumnya. PT KAI, PT ASDP dan Pelni dijanjikan akan diberikan penghargaan karena tetap bekerja di masa libur lebaran. Dahlan memiliki penilaian tersendiri atas kinerja perusahaan-perusahaan pelat merah tersebut.
"ASDP sudah pasti jauh lebih baik dulu (nilai) 5 sekarang 7 tapi belum 9. Paramaternya lebih lancar, tidak ada pungli, lancarlah, juga banyak orang memuji. Kereta api dulu (nilai) 6 sekarang 8 nilainya," terang Dahlan.
Mengenai penyerahan penghargaan, Dahlan akan mengundang beberapa karyawan dari perusahaan tersebut untuk hadir di acara televisi sebagai bentuk hiburan dan apresiasi dari Kementerian BUMN dan Kementerian Perhubungan.
"Kita undang karyawan yang 10 hari tidak libur lebaran. Kita undang untuk syukuran live di tv, karena mereka tidak bisa libur nanti kita hibur. Kementerian BUMN dan perhubungan menghibur satu sesi untuk ASDP dan satu sesi untuk KAI, Pelni juga dikasih lah," janjinya.
(mdk/oer)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
ASN DKI Jakarta Dilarang Mobil Dinas untuk Mudik Lebaran, Ini Sanksi Diterima Jika Melanggar
Larangan penggunaan kendaraan dinas untuk mudik sudah diatur di dalam kebijakan yang ada.
Baca SelengkapnyaBawa Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan, Kasetpel Dishub DKI Dinonaktifkan
Heru menyebut, selama dua bulan juga Agustang tidak akan memperoleh tunjangan kinerja daerah (TKD) sebagai pegawai Dishub DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaDampak Banjir Semarang, KA Tujuan Jember Terlambat 6 Jam karena Harus Putar Rute
Genangan air mencapai ketinggian lebih dari 10 cm dari bagian rel paling atas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengganti Dilantik, AWK Kosongkan Ruang Kerja di DPD Bali
Pengganti Resmi Dilantik, AWK Kosongkan Ruang Kerjanya di DPD Bali
Baca Selengkapnya3 Pejabat BPPD Sidoarjo Dicecar KPK Dugaan Pemotongan Dana ASN Mengalir ke Bupati Mudhlor Ali
Permintaan dana insentif itu disampaikan SW secara langsung.
Baca SelengkapnyaPemindahan ASN ke IKN Diundur, Ini Alasan MenPANRB
Pemindahan ASN ke IKN Diundur, Ini Alasan MenPANRB
Baca SelengkapnyaKepala Dinas di Mamuju Terjaring OTT, Kantor Digeledah Polisi
Penggeledahan dilakukan setelah Kepala Dinas PMD Mamuju Jalaluddin tertangkap tangan diduga menerima suap proyek Dana Alokasi Khusus di Disdikpora Mamuju.
Baca SelengkapnyaMinta Didoakan Pemilu Damai dan Aman, Kapolres Inhu Kunjungi Sejumlah Ponpes dan Kiai
Polisi menggandeng sejumlah pihak agar Pemilu berjalan aman dan damai
Baca SelengkapnyaHasil Pileg DPD di Jatim: La Nyalla Tertinggi Kedua, Eks Ketua KPK Agus Rahardjo Tumbang
Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) merampungkan hitungan berjenjang untuk Pemilu DPD Provinsi Jawa Timur.
Baca Selengkapnya