Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan tetap berambisi mengembangkan mobil listrik. Pengembangan mobil listrik pertama kali akan digunakan dalam ajang APEC yang akan digelar di Bali, Oktober 2013.

"Kita akan membuat mobil bus 20 buah, kemudian mobil van sekelas Alphard sebanyak 10 buah kemudian itu yang akan ditangani Dasep Ahmadi," ucap Dahlan di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (12/2).

Dahlan menyebut, saat ini sudah ada beberapa BUMN besar yang akan mensponsori dalam pengembangan mobil listrik. BUMN tersebut akan menggelontorkan sejumlah dana. Namin Dahlan enggan menyebutkan nilai pengembangan mobil yang disebut-sebut sebagai mobil masa depan dan ramah lingkungan ini.

"BUMN yang besar itu punya dana sponsor untuk mobil yang akan dipakai di APEC nanti. Seperti BRI mereka mau, BUMN yang besar besarlah," tegas Dahlan.

Untuk mendukung terciptanya mobil ramah lingkungan ini, Dahlan menyebut bahwa pabrikan aki atau baterai Nipress Tbk telah siap memproduksi massal baterai made in Indonesia.

Pabrikan aki Nipress nantinya berjanji memproduksi 20 unit baterai per harinya. Namun bukan hanya bus dan mobil listrik sekelas Alphard saja, Dahlan juga akan memboyong dan memamerkan mobil listrik tipe lainnya di ajang ini.