Dahlan kaget harga daging sapi di Australia hanya Rp 20.000
Merdeka.com - Menteri BUMN Dahlan Iskan baru saja bertemu dengan Chief Ministery Australia Utara Hon Adam Giles MLA di Gedung Mandiri Pusat, Gatot Subroto, Jakarta. Dalam pertemuan ini, Dahlan curhat tingginya harga daging di Indonesia.
Dahlan cukup terkejut mendengar harga daging sapi di Australia yang ternyata hanya Rp 20.000 per kilogram. Bukan hanya itu, di Australia ternyata sapi banyak yang ditembaki karena kelebihan populasi.
"Daging justru dari kita yang bicara, harga daging mereka tahu. Di sana sekarang cuma Rp 20.000. Mereka tidak menjawab secara pasti masalah impor daging karena mereka pemerintahan," ucap Dahlan ketika ditemui usai bertemu pejabat Australia tersebut di Jakarta, Rabu (5/6).
Pemerintah Australia menyarankan kepada Dahlan agar BUMN atau perusahaan pelat merah mengkomunikasikan langsung masalah ini kepada pengusaha sapi di Australia. Mereka sebagai pemerintah tidak bisa menjanjikan apa pun terkait persoalan perdagangan daging sapi.
"Di sana 100.000 lebih ditembaki di satu negara bagian saja," ujar Dahlan.
Menanggapi masih tingginya harga daging di dalam negeri, Dahlan masih memahami rumitnya birokrasi dan aturan yang harus dilalui, terlebih lagi dalam importasi. "Ini lebih banyak aturan yang di Indonesia. Jangan sampai peternak kita terganggu atau apa, itu kan pertimbangannya," tutup Dahlan.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia Bakal Impor 2.350 Ekor Sapi Asal Australia
Daging sapi di pasaran langka hingga sebabkan kenaikan harga, hal ini jadi biang keladinya.
Baca SelengkapnyaHarga Pangan Sentuh Titik Termahal dalam 30 Tahun, Banyak Orang Amerika Tak Lagi Makan di Luar
Makanan yang mengalami kenaikan di antaranya daging sapi, hingga gula. Bahkan keduanya merupakan komoditas pokok.
Baca SelengkapnyaSiap-Siap, Daging Sapi Bakal Langka dan Makin Mahal Saat Ramadan hingga Lebaran
Asosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (Aspidi) menyebut stok daging sapi terancam langka saat bulan Ramadan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tak Asal Dikupas, Begini Cara Makan Buah Salak yang Benar
Salak adalah buah yang biasanya ditemukan di negara-negara tropis seperti Indonesia, Malaysia, dan Thailand
Baca SelengkapnyaMengapa di Australia Banyak Hewan Beracun? Ternyata Ini Alasannya
Australia, panggung eksotis bagi laba-laba, ular beracun, ubur-ubur mematikan, dan makhluk aneh seperti platipus.
Baca SelengkapnyaBlusukan di Pasar Palembang, Ganjar Pranowo Kaget Harga Daging Mahal
Ganjar pun membeli beberapa sayuran untuk dibawa pulang. Sontak itu membuat pedagang antusias melayaninya.
Baca SelengkapnyaSatgas Pangan Polri Beberkan Penyebab Harga Telur dan Daging Masih Tinggi Jelang Lebaran
Harga tinggi telur dan daging itu ditemukan Satgas Pangan Polri mengecek ketersediaan stok pangan di sejumlah pasar tradisional.
Baca SelengkapnyaGampang Ditiru, Ini Cara Pisahkan Daging Kelapa dari Tempurung Tanpa Menggunakan Pisau
Dengan cara ini, pemisahan daging kelapa berwarna putih menjadi lebih sederhana, bahkan bisa dilakukan hanya dengan menggunakan sendok nasi. Begini caranya
Baca SelengkapnyaHarga Pangan di Jakarta Naik, Ternyata Ini Penyebabnya
Ada beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.
Baca Selengkapnya