Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dahlan Iskan Beberkan Penyebab BUMN Indonesia Kalah dari Temasek

Dahlan Iskan Beberkan Penyebab BUMN Indonesia Kalah dari Temasek Dahlan Iskan. ©2013 Merdeka.com/M. Luthfi Rahman

Merdeka.com - Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan membeberkan penyebab BUMN Indonesia belum ada yang bisa menyaingi BUMN asal Singapura, Temasek. Menurutnya, hal tersebut terjadi karena Indonesia dan Singapura memiliki tatanan sistem politik yang jauh berbeda dalam mengelola BUMN.

"Dengan Temasek saya kira berbeda, mereka kan otoriter. Memang tidak bisa seperti Temasek karena kita negara demokrasi tetapi bukan berarti tidak ada jalan," ujar Dahlan dalam Video Conference di Jakarta, Senin (18/5).

Dalam pandangan Dahlan, pengaturan BUMN dengan sistem otoriter akan lebih mudah. Sebab negara memiliki kedudukan paling tinggi dan pengambil kebijakan mayoritas dalam setiap perkembangan BUMN.

"Mungkin memang tidak bisa seperti Temasek bahwa baik nggak demokrasi otoriter? Waktu itu banyak kesimpulan sebenarnya tipe masyarakat Asia ini kita butuh negara yang otoriter baik hati. Masalahnya apakah gampang kita dapat otoriter yang baik hati. Apakah ada jaminan kita dapat penguasa otoriter yang baik hati? Kalau ada rasanya itu lebih baik daripada demokrasi," jelasnya.

Syarat Bisa Bersaing

Meski demikian, Indonesia dinilai tetap bisa bersaing dengan Temasek asal ada pengaturan yang jelas terhadap BUMN terutama untuk 4 bidang yaitu ketahanan persenjataan, ketahanan pangan, ketahanan energi dan moneter.

"Sehingga praktis sebetulnya seluruh BUMN harus introspeksi saya masuk nggak diantara 4 ini kalau tidak masuk dalam 4 ini maka harus resmi bisnis dan laba. Kalau tidak menurut saya lepas saja ngapain diurus. Waktu saya jadi menteri ngomong gitu kita kelompokkan ini. Perusahaan saya masuk nggak diantara 4 itu kalau tidak harus berpikir ulang harus diapakan," tandasnya.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Istana: Tuduhan Kecurangan Pemilu 2024 Harus Diuji, Agar Tak Jadi Narasi Penggiringan Opini

Istana: Tuduhan Kecurangan Pemilu 2024 Harus Diuji, Agar Tak Jadi Narasi Penggiringan Opini

Istana mempersilakan masyarakat melapor ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) apabila memang ada kecurangan dalam proses Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Istana Jelaskan Alasan Rekrutmen ASN Besar-besaran Dibuka Jelang Pilpres 2024

Istana Jelaskan Alasan Rekrutmen ASN Besar-besaran Dibuka Jelang Pilpres 2024

Istana menjelaskan alasan pemerintah membuka rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) besar-besaran pada tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya
Pertanyaan tentang Pemilu dan Jawabannya, Tambah Wawasan sebelum Memilih

Pertanyaan tentang Pemilu dan Jawabannya, Tambah Wawasan sebelum Memilih

Sebagai warga negara Indonesia yang demokratis, Anda tentu ingin mengetahui lebih banyak tentang pemilu, apalagi jika Anda adalah pemilih baru.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cak Imin: Jangan Biarkan Orang Tak Punya Etika Mengatur Negeri Seenaknya Udelnya!

Cak Imin: Jangan Biarkan Orang Tak Punya Etika Mengatur Negeri Seenaknya Udelnya!

Cak Imin dan Anies tidak ingin orang-orang tidak punya etika memimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya
Muncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen

Muncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen

Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Pidato Penutup Cak Imin: Tobat Dimulai dari Etika, Jangan Ugal-ugalan dan Mengangkangi Aturan

Pidato Penutup Cak Imin: Tobat Dimulai dari Etika, Jangan Ugal-ugalan dan Mengangkangi Aturan

Pidato Penutup Cak Imin: Tobat Dimulai dari Etika, Jangan Ugal-ugalan dan Mengangkangi Aturan

Baca Selengkapnya
Relawan Dianiaya TNI di Boyolali, TPN Ganjar Bakal Lapor Komnas HAM

Relawan Dianiaya TNI di Boyolali, TPN Ganjar Bakal Lapor Komnas HAM

Menurutnya, dunia internasional melihat Indonesia sebagai negara demokrasi terbesar ketiga dunia menjalankan pemilu yang tidak cacat dan bermasalah.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Dapat Bocoran Menang Tipis di Banten, Minta Saksi Cewek Cerewet saat Pencoblosan Cegah Kecurangan

Cak Imin Dapat Bocoran Menang Tipis di Banten, Minta Saksi Cewek Cerewet saat Pencoblosan Cegah Kecurangan

Cak Imin mengajak semua relawan dan kader partai pengusung AMIN menggerakkan yang paling bawah untuk menang tebal di Banten.

Baca Selengkapnya
Wacana Pemakzulan Jokowi, Kapten Timnas AMIN: Ini Negara Demokrasi, Biar Rakyat Menilai

Wacana Pemakzulan Jokowi, Kapten Timnas AMIN: Ini Negara Demokrasi, Biar Rakyat Menilai

Wacana pemakzulan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) muncul menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Baca Selengkapnya