Merdeka.com - Menteri BUMN Dahlan Iskan ikut komentar mengenai terpilihnya Joko Widodo menjadi presiden ke-7 Indonesia. Menurut Dahlan, Jokowi tidak akan sempat santai santai karena APBN 2015 telah disusun di masa pemerintahan Presiden SBY.

"Pak Jokowi tidak sempat santai-santai menikmati kemenangan karena langsung kerja. Pekerja mendesak APBN 2015 itu menjadi kewajiban SBY tapi melaksanakan Pak Jokowi," ujarnya di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (24/7).

Dahlan menyarankan agar APBN 2015 dibuat lebih fleksibel dan mengajak Jokowi dalam pembicaraan. Jika tidak, maka Jokowi akan kesulitan menjalankan programnya karena keterbatasan anggaran.

"Nanti melaksanakan program terbelenggu anggaran karena bukan dia yang menyusun. Program dia tidak bisa dilakukan tahun depan enggak ada anggaran. Jangan sampai begitu," tegasnya.

Dahlan juga menyarankan kepada Jokowi agar segera menghadap SBY untuk membicarakan masalah anggaran ini. "Minta agar diperkenankan ikut menyusun anggaran dan disesuaikan program yang dijanjikan dalam kampanye. Saya tahu Pak SBY memberi kelonggaran ke presiden terpilih untuk ikut mengarahkan anggaran," katanya.