Dahlan: Dikira BUMN iri, China lebih dipilih garap monorail
Merdeka.com - Menteri BUMN Dahlan Iskan mengaku telah meminta PT Adhi Karya tidak sakit hati karena tak ditunjuk Pemprov DKI Jakarta untuk menggarap proyek monorail. Di sisi lain, Dahlan juga menyindir langkah Pemprov DKI Jakarta menunjuk PT Jakarta Monorail yang menggandeng kontraktor China untuk menggarap proyek alat transportasi berbasis rel tunggal tersebut.
"Kita tidak boleh sakit hati walaupun yang dipilih dari Tiongkok. Dan saya juga enggak pernah bilang ke Jokowi kalau harus Indonesia yang mengerjakan," kata Dahlan di kantornya, Jakarta, Jumat (21/2).
Menurutnya, PT JM masih menilai Adhi Karya sakit hati karena tersingkir dari proyek monorail. Atas dasar itu, muncul tudingan Komisaris Utama PT JM Edward Soeryajaya yang menyebut Adhi Karya menggelembungkan harga 90 tiang pancang monorel senilai Rp 193 miliar.
"Saya anggap tuduhan ini serius, dikira BUMN iri karena Jokowi tidak memilih Adhi Karya untuk mengerjakan monorail tetapi lebih memilih perusahaan dari Cina," ujar Dahlan.
Kendati demikian, dia menegaskan bakal memecat direksi PT Adhi Karya jika terbukti menggelembungkan anggaran pembangunan tiang monorail.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
Baca SelengkapnyaPerjalanan dinas tersebut membawa misi membahas kerja sama di sektor perkeretaapian dan penerbangan.
Baca SelengkapnyaMereka bilang ini ide paling bodoh yang pernah saya lakukan. Saya tidak peduli selama orang dapat menggunakannya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Akibat kebiasaan ini sering membuat jadwal penerbangan di China delay.
Baca SelengkapnyaMesir dan China teken nota kesepahaman untuk mendukung proyek jelajah Bulan.
Baca SelengkapnyaAdapun untuk merealisasikan rencana pembangunan KA di IKN, salah satu opsinya dengan membangun Autonomous Rail Transit (ART).
Baca SelengkapnyaKAI Commuter terus mengupayakan peningkatan layanan untuk 900-950 ribu lebih penumpang KRL Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaEksportir dan pedagang di pameran perdagangan besar China mengeluhkan sepinya pembeli akibat ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaDisebut-sebut ada upaya untuk memantau pesawat luar angkasa.
Baca Selengkapnya