Dahlan bangga Terminal Belawan bisa tampung 2 juta peti kemas
Merdeka.com - Menteri BUMN Dahlan Iskan pagi ini, Selasa (25/6) melakukan kegiatan olah raga rutin di Medan. Dahlan olah raga dan senam pagi sejak pukul 06.00 WIB bersama ribuan orang yang terdiri dari karyawan Pelindo I, buruh pelabuhan dan masyarakat yang ada di sekitar terminal penumpang Pelabuhan Belawan, Pelindo I, Medan.
Kabag Humas Kementerian BUMN, Faisal Halimi yang ikut bersama rombongan menceritakan, seusai olah raga Dahlan menyaksikan acara penandatanganan perjanjian kerja sama antara Pelindo I, PT Wijaya Karya, PT Hutama Karya untuk membangun tahap 1 dan 2 pelabuhan peti kemas sepanjang 250 meter.
"Saya sangat puas dan bangga dengan kinerja Manajemen Pelindo 1 yang begitu kreatif dan Inovatif dalam menghadapi perkembangan bisnis," ucap Dahlan yang ditirukan Faisal kepada merdeka.com di Jakarta, Selasa (25/6).
Dahlan mengaku sangat bangga dengan kinerja Pelindo I. Alasannya, jika proyek ini selesai, dapat menampung 400.000 peti kemas per tahun. Jika digabung dengan semua terminal maka Pelindo I Belawan dapat menampung 2 juta peti kemas per tahun.
"Tadi Dirut Pelindo banyak sekali melaporkan kepada saya tentang progres kinerja yang sedang dan akan dikerjakan," tutupnya singkat.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hadapi lonjakan pemudik, Pelindo siapkan sarana dan prasarana di pelabuhan Ciwandan sebagai alternatif pelabuhan Merak, Banten.
Baca SelengkapnyaDituding akan menjadi calo terminal ketika usai menjabat menjadi lurah, kades Hoho Alkaf menanggapi dengan santai bahwa dirinya akan nyangkul.
Baca SelengkapnyaElih merupakan petugas di Terminal Kampung Rambutan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Salah satu jalur yang diantisipasinya yakni jalur mudik Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSebelum Lebaran, sudah 2 ribu lebih pemudik meninggalkan Jakarta menuju kampung halaman melalui Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaAwalnya jadi sumber pengairan sawah, lalu berubah jadi lokasi mencari pasir.
Baca SelengkapnyaKapal Pinisi itu akan difungsikan sebagai kapal pariwisata dari kawasan IKN menuju Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaKapal ini merupakan buatan dalam negeri yang diproduksi dengan teknologi yang lebih modern.
Baca SelengkapnyaPulau yang terletak di Teluk Painan ini dulunya merupakan benteng pertahanan Portugis yang digunakan sebagai loji Belanda untuk perdagangan lada.
Baca Selengkapnya