Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengangkat Heru Adhiningrat sebagai Direktur Utama Danareksa menggantikan Edgar Ekaputra yang telah mengakhiri masa jabatannya. Edgar telah menjabat selama 5 tahun dan 4 bulan.

Pergantian ini ternyata telah dilakukan pada 27 Maret 2013 yang dipimpin oleh Deputi Bidang Usaha Jasa Gatot Trihargo.

Heru bukan nama baru di pasar modal. Sebelum menjabat Direktur di Danareksa, dia pernah duduk di kursi Wakil Direktur Utama PT Semen Gresik, Direktur Utama PT CIMB GK Securities Indonesia dan Direktur Utama PT Mandiri Sekuritas.

Selain mengangkat Heru, Dahlan juha mengangkat Purbaya Yudhi Sadewa dan Bondan Pristiwandana. Aloysius Kiik Ro tetap pada posisi direktur. Dalam susunan direksi baru PT Danareksa (persero) terdapat satu Direktur Utama dan 3 Direktur.

Purbaya selama ini dikenal sebagai ekonom yang juga memimpin Danareksa Research Institute. Sedangkan Bondan Pristiwandana sebelumnya adalah Head of Risk Management di PT Danareksa (Persero) dan pernah menduduki posisi Corporate Secretary.

"Perubahan formasi ini menjadi era baru bagi Danareksa. Danareksa akan berubah untuk menyikapi tantangan dan kompetisi yang semakin ketat", ujar Heru Adhiningrat dalam siaran pers, Selasa (2/4).

Dalam kesempatan tersebut Aloysius Kiik Ro menyampaikan bahwa tambahan 2 Direksi baru ini akan makin memperkuat pengelolaan keuangan, good governance dan riset Danareksa. "Tim ini adalah The Dream Team," tegasnya.