Daging sapi mahal, masyarakat Sampit beralih ke daging rusa
Merdeka.com - Harga daging sapi di Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah bertahan tinggi mencapai Rp 130.000 per Kilogram (Kg). Kondisi ini membuat membuat masyarakat di ibu kota Kabupaten Sampit itu beralih membeli daging rusa yang dalam bahasa daerah tersebut disebut menjangan.
"Harga daging rusa lebih murah dibanding daging sapi, rasanya juga tidak jauh beda. Mumpung ada yang menjual, jadi saya beli," kata warga Sampit, Ria seperti ditulis Antara, Selasa (12/4).
Di Pasar Keramat, Sampit, penjual daging menjangan langsung diserbu pembeli. Warga berebut membeli karena daging menjangan hanya dijual Rp 90.000 per Kg.
Kondisi ini memang cukup berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Saat harga daging sapi masih di bawah Rp 100.000 per Kg, daging menjangan kurang diminati karena masyarakat menilai rasanya tidak seenak daging sapi.
Namun karena kini harga daging sapi mahal, bahkan sempat mencapai Rp 150.000 per Kg, masyarakat pun mulai beralih mengonsumsi daging menjangan.
Masyarakat berebut membeli menjangan karena belum tentu tiap hari ada pedagang yang menjual daging menjangan. Penjualnya pun biasanya bukan pedagang tetap yang biasa berjualan di pasar. Biasanya, penjual daging menjangan adalah warga dari pelosok yang turun ke Sampit menjual menjangan hasil buruan mereka dengan berjualan di pinggir-pinggir jalan kawasan pasar.
"Ini kebetulan saja ada karena kami memang tidak berburu menjangan. Kalau kebetulan ketemu di hutan, ya ditangkap dan dijual ke Sampit. Jadi hanya pekerjaan sampingan saja," kata penjual daging menjangan yang mengaku bernama Heri.
Dia mengaku pernah mendengar bahwa berburu menjangan tidak diperbolehkan. Namun dia berdalih, menjangan yang dijualnya bukan hasil perburuan karena secara tidak sengaja menemukan menjangan dan menangkapnya. Sehari-hari dia mengaku bekerja sebagai petani karet.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas membawa beberapa alat untuk mengecek kondisi daging yang dijual oleh pedagang.
Baca SelengkapnyaAsosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (Aspidi) menyebut stok daging sapi terancam langka saat bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaHarga tinggi telur dan daging itu ditemukan Satgas Pangan Polri mengecek ketersediaan stok pangan di sejumlah pasar tradisional.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar pun membeli beberapa sayuran untuk dibawa pulang. Sontak itu membuat pedagang antusias melayaninya.
Baca SelengkapnyaSemur daging sapi adalah olahan daging sapi yang dimasak dengan bumbu-bumbu yang kaya akan rasa.
Baca SelengkapnyaLahir dan besar di Bogor, Omay pun memasak semur daging sapi khas Kota Hujan yang menggunakan santan dalam pembuatannya.
Baca SelengkapnyaWarga Rangkasbitung mengaku memilih mengonsumsi singkong sebagai makanan alternatif saat harga beras meroket.
Baca SelengkapnyaMakanan yang mengalami kenaikan di antaranya daging sapi, hingga gula. Bahkan keduanya merupakan komoditas pokok.
Baca SelengkapnyaDengan cara ini, pemisahan daging kelapa berwarna putih menjadi lebih sederhana, bahkan bisa dilakukan hanya dengan menggunakan sendok nasi. Begini caranya
Baca Selengkapnya