Daging oplosan babi beredar karena bobroknya moral pedagang

Merdeka.com - Harga daging sapi hingga penghujung 2013 ini tidak kunjung turun. Isu yang beredar, untuk mengakali tingginya harga jual, beberapa pedagang nakal mencampur daging sapi dengan daging babi yang lebih murah.

Menteri Pertanian, Suswono membantah jika daging oplosan tersebut terjadi karena tingginya harga daging. Ketika harga daging murah kejadian ini juga tetap ada di pasaran.

"Daging rendah juga ada oplosan. Menurut saya ini cuma moral hazard saja," ucap Suswono dalam konferensi pers di Kantornya, Jakarta, Senin (30/12).

Suswono meminta bagi siapa saja yang menemukan pedagang nakal menjual daging oplosan agar segera melapor. Suswono berjanji pihaknya akan langsung bertindak jika mendapat laporan.

"Kalau di Pasar Senen kejadian lagi kami cek lagi. Data akurat di mana kita cek di mana. Ini kasus lama kita akan cek terus," tegasnya.

Terkait tak kunjung turunnya harga daging sapi saat ini, Suswono menilai ini terjadi bukan karena kurangnya produksi. Setelah impor dibuka lebar, harga daging sapi buktinya tidak juga turun.

"Impor kita buka harga juga tidak turun. Ini bukan persoalan produksi," tutupnya singkat.