Daging di Australia murah karena sapi betina tak kawini anaknya
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan tidak bisa menyembunyikan kekagumannya pada Australia dalam urusan pengembangbiakkan sapi. Harga daging sapi di Australia juga sangat murah yaitu hanya Rp 20.000 per kilogram.
Dahlan mengaku tidak segan-segan akan menyontek pengembangbiakkan sapi untuk diterapkan di Indonesia. Negara itu bisa jadi eksportir karena pasokan sapi melimpah. "Sekarang ini di Australia bahkan di Quensland sampai 100.000-an ekor sapi per tahun dibunuh. Ini karena kelebihan populasi," ucap Dahlan ketika ditemui di Pantai Mutiara, Jakarta Utara, Kamis (6/6).
Dahlan lantas membeberkan cara pengembangan sapi di Australia yang hasilnya sangat maksimal. Selain fakta bahwa Negeri Kanguru itu mempunyai anugerah padang penggembalaan sapi beribu-ribu hektar, rahasia lainnya adalah kemampuan peternak Australia menjaga kemurnian bibit sapi walaupun hewan itu dilepas ke alam terbuka.
Di alam terbuka, sapi Australia tidak diizinkan sembarangan kawin karena anak sapi yang lahir jantan akan langsung dikebiri. Sehingga sapi betina tidak mungkin kawin dengan anaknya, dan untuk mengawinkan ternak-ternak tersebut, sang pemilik menyediakan sapi khusus pejantan.
Dahlan menyatakan pernah mencoba teknik pemeliharaan ala Australia di Jawa Barat, tapi gagal. Rupanya, karena peternak di Tanah Air tidak disiplin mengawasi soal perkawinan induk sapi.
"Kita pernah coba di Subang dan Sidrab (ternak sapi dilepas) tapi terjadi penurunan kualitas sapi. Anak sapi itu kawinin ibunya sehingga kualitasnya menurun," ucap Dahlan.
Karena kualitas keturunan terjaga, alhasil populasi konsisten tinggi, bahkan bisa diekspor karena kebutuhan daging sapi dalam negeri Australia sudah cukup. Itu pula penyebab harga daging di negara persemakmuran ini hanya Rp 20.000 per kilo.
Dahlan akan kembali mengeluarkan terobosan baru dengan meniru cara di Australia tersebut. Namun demikian, Dahlan belum menjelaskan lebih detail, kapan dan siapa yang akan mengelola sapi-sapi tersebut.
"Saya akan melakukan terobosan itu dengan BUMN. Saya akan ceritakan minggu depan," tutup Dahlan singkat.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia Bakal Impor 2.350 Ekor Sapi Asal Australia
Daging sapi di pasaran langka hingga sebabkan kenaikan harga, hal ini jadi biang keladinya.
Baca SelengkapnyaHarga Pangan Sentuh Titik Termahal dalam 30 Tahun, Banyak Orang Amerika Tak Lagi Makan di Luar
Makanan yang mengalami kenaikan di antaranya daging sapi, hingga gula. Bahkan keduanya merupakan komoditas pokok.
Baca SelengkapnyaMenetap di Australia, Acha Sinaga Sedih Tak Bisa Ikut Nyoblos saat Pemilu Karena Minim Informasi
Menjelang pemilu 2024, Acha Sinaga bercerita tentang kesedihannya karena tak bisa mengikuti Pemilu 2024 mendatang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Siap-Siap, Daging Sapi Bakal Langka dan Makin Mahal Saat Ramadan hingga Lebaran
Asosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (Aspidi) menyebut stok daging sapi terancam langka saat bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaPastikan Daging Aman Dikonsumsi Warga, Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH
Petugas membawa beberapa alat untuk mengecek kondisi daging yang dijual oleh pedagang.
Baca SelengkapnyaTak Asal Dikupas, Begini Cara Makan Buah Salak yang Benar
Salak adalah buah yang biasanya ditemukan di negara-negara tropis seperti Indonesia, Malaysia, dan Thailand
Baca SelengkapnyaDunia Memang Keras, Anak Usia 13 Tahun Jualan Bakso Keliling Dapat Komisi Segini Jika Dagangannya Habis
Rela merantau, ia setiap harinya harus menjual dagangan baksonya.
Baca SelengkapnyaBeras di Singapura Ternyata Lebih Murah dari Indonesia, Mendagri Ungkap Penyebabnya
Singapura menyandang status sebagai negara maju namun tidak bisa memproduksi bahan pangan sendiri.
Baca SelengkapnyaWarga Indonesia Beli Gula & Kopi Jalan Kaki ke Malaysia, Prajurit TNI Langsung Memeriksanya 'Lain kali belanja di Indonesia Ya'
Masyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.
Baca Selengkapnya