Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Curhat Erick Thohir Lebih Enak Jadi Pengusaha Ketimbang Menteri

Curhat Erick Thohir Lebih Enak Jadi Pengusaha Ketimbang Menteri Erick Thohir di acara Indonesia Millennial Summit. ©2020 Liputan6.com/Athika Rahma

Merdeka.com - Menteri BUMN, Erick Thohir blak-blakan soal jabatan yang sedang diemban dirinya saat ini. Sebelum didapuk memimpin Kementerian BUMN, Erick memang dikenal sebagai pengusaha ulung.

Dalam acara Indonesia Millennial Summit yang digelar di Jakarta Selatan, Jumat (17/1), Erick mengaku bahwa dirinya lebih bebas saat menjadi pengusaha.

"Lebih enak jadi pengusaha. Tentu lebih bebas dan sebenarnya kontribusinya ke masyarakat juga sama," ujarnya.

Namun, Erick tak menampik bahwa saat menjadi menteri, dirinya bertanggung jawab terhadap kebijakan yang lebih besar. Erick sangat berharap BUMN dapat berperan dalam ketahanan pangan, kesehatan dan energi.

Dirinya juga menyatakan, belanja modal yang dibutuhkan BUMN lebih besar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), karenanya BUMN memiliki impact yang sangat penting terhadap masyarakat.

"Kalau kita lihat, APBN kita saja Rp2.200 triliun, sedangkan BUMN capexnya Rp2.400 triliun, jauh lebih besar dari APBN. Jadi BUMN itu penting sekali," ujar Erick.

Soal gaji sendiri, Erick tak membantah jika gaji saat dirinya menjadi menteri lebih kecil dibanding saat menjadi pengusaha.

"Gaji sih, saya rasa jauh, kita ini 'padamu negerinya' luar biasa, tapi kebijakan yang diambil jauh lebih besar dari swasta," paparnya.

Erick Thohir Dapat Dukungan Tuntaskan Kasus Jiwasraya

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kembali kedatangan beragam karangan bunga. Jika sebelumnya karangan bunga dikirim dari serikat pekerja Garuda Indonesia, maka kini karangan bunga berasal dari para nasabah Jiwasraya.

Pantauan Liputan6.com, Kamis (16/1), ada sekitar 9 karangan bunga yang terpampang di halaman depan Kementerian BUMN. Pengirimnya beragam, ada yang berasal dari pegawai BUMN, agen dan pemasaran asuransi, nasabah hingga aliansi masyarakat tanpa korupsi.

Salah satu karangan bunga menyebutkan "Demi Nasabah, Kejar Aset Koruptor Jiwasraya, Pak Menteri dan Pak Jaksa!", diketahui berasal dari Masyarakat Transparansi Keuangan Indonesia.

Ada pula, tulisan yang seolah merespon isu pembentukan pansus atau panja DPR untuk menyelesaikan kasus Jiwasraya. "Kami Butuh Uang Kembali, Bukan Politisasi Seperti Kasus Century. (Tertanda) Aliansi Nasabah Jiwasraya."

Kemudian, terdapat tulisan yang mendukung agar Erick terus menyikat agen nakal Jiwasraya. "Erick Thohir, Ayo Sikat Agen Nakal Jiwasraya." Pengirimnya berasal dari Persatuan Agen dan Pemasaran Asuransi Indonesia (PAPAI).

Hingga saat ini, kasus Jiwasraya masih diselesaikan oleh pihak yang berwenang. Sebelumnya, Kejaksaan Agung telah menetapkan 5 tersangka megaskandal yang menyebabkan perusahaan rugi triliunan Rupiah.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Erick Thohir Pangkas 7 Perusahaan BUMN Karya Jadi 3 Saja, Begini Pembagian Tugasnya

Erick Thohir Pangkas 7 Perusahaan BUMN Karya Jadi 3 Saja, Begini Pembagian Tugasnya

Erick menyampaikan, penggabungan ketujuh perusahaan ini merupakan bentuk dari perbaikan tata kelola BUMN Karya.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Resmi Bubarkan 7 Perusahaan BUMN, Begini Nasib Karyawannya

Erick Thohir Resmi Bubarkan 7 Perusahaan BUMN, Begini Nasib Karyawannya

Pembubaran 7 perusahaan BUMN merupakan bagian dari program transformasi yang diusung sejak 2019 lalu.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Resmi Bubarkan Tujuh Perusahaan BUMN, Ini Daftar Lengkapnya

Erick Thohir Resmi Bubarkan Tujuh Perusahaan BUMN, Ini Daftar Lengkapnya

Pembubaran terhadap tujuh perusahaan BUMN tersebut lantaran secara bisnis sudah tidak mampu lagi bersaing.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Erick Thohir Minta Suntikan Dana Rp44 Triliun di 2025, Diberika kepada 16 Perusahaan BUMN

Erick Thohir Minta Suntikan Dana Rp44 Triliun di 2025, Diberika kepada 16 Perusahaan BUMN

Usulan Penyertaan Modal Negara ini untuk menjamin keberlanjutan program yang digarap perusahaan BUMN.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Sentil 6 Perusahaan BUMN Kurang Informatif, Ada Inalum Hingga Asabri

Erick Thohir Sentil 6 Perusahaan BUMN Kurang Informatif, Ada Inalum Hingga Asabri

Sebelumnya, Erick menyebut ada 8, namun kemudian dia meralatnya dengan menyebut ada 6 BUMN.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Erick Thohir Bakal Pangkas Jumlah BUMN Jadi 30 Perusahaan

Siap-Siap, Erick Thohir Bakal Pangkas Jumlah BUMN Jadi 30 Perusahaan

Ini dilakukan sebagai bagian dari program restrukturasi BUMN, yang bertujuan meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja BUMN.

Baca Selengkapnya
Menteri Erick Minta BUMN Borong Dolar AS, Menko Airlangga: Itu Tidak Bijak

Menteri Erick Minta BUMN Borong Dolar AS, Menko Airlangga: Itu Tidak Bijak

Menko Airlangga tidak sepakat dengan pernyataan Erick Thohir kepada BUMN untuk memanfaatkan momen pelemahan Rupiah dengan memborong dolar AS.

Baca Selengkapnya
Menteri BUMN Pastikan Stok Beras Bulog Cukup untuk Penuhi Kebutuhan Ramadan dan Idulfitri

Menteri BUMN Pastikan Stok Beras Bulog Cukup untuk Penuhi Kebutuhan Ramadan dan Idulfitri

Erick Thohir mengatakan Pasar akan dibanjiri tambahan beras SPHP dari Bulog sebanyak 250 ribu ton.

Baca Selengkapnya
Tak Mundur dari Menteri BUMN, Tsamara: Erick Thohir akan Fokus Kampanye Prabowo-Gibran

Tak Mundur dari Menteri BUMN, Tsamara: Erick Thohir akan Fokus Kampanye Prabowo-Gibran

Erick Thohir tidak akan menyalahgunakan jabatannya sebagai menteri.

Baca Selengkapnya