CT: Rantai distribusi lejitkan harga pangan empat kali lipat
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung kesal panjangnya rantai distribusi buat harga pangan melonjak hingga empat kali lipat. Maka dirinya meminta kepada Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk memotong mata rantai distribusi produk pertanian.
"Saya meminta kepada Kementerian Perdagangan untuk memotong mata rantai untuk mengatasi hal ini, karena harganya bisa 4 kali lipat lebih tinggi," ujar Chairul dalam pembukaan pengadaan sentra promosi dan pemasaran produk pertanian Nusantara Pasar di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (24/7).
Pria akrab disapa CT ini mengatakan mata rantai distribusi membuat hasil petani menjadi lebih kecil dan harga di masyarakat akan semakin mahal.
Selain itu, CT juga meminta kepada Kementerian Pertanian (Kementan) untuk menyediakan pupuk dan bibit unggul. Kementan dan Kemendag juga harus meningkatkan hasil kerja pertanian dengan memotong mata rantai.
"Kementan dan Kemendag harus betul-betul melaksanakan hal ini agar petani dan konsumen dapat hidup lebih sejahtera dengan baik. Jadi semuanya tidak ada yang merasa dicurangi, semuanya adil rata," pungkas CT.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Curhat Pedagang: Harga Beras Bertahan Mahal Jelang Bulan Puasa, Pelanggan Terus Berkurang
Kenaikan harga beras medium disebabkan oleh stok kiriman beras menipis.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Mulai Waspadai Harga Beras Naik 7,7 Persen dari Awal Tahun, Ada Apa?
Selain beras, Sri Mulyani menyebut ada beberapa harga pangan juga mengalami kenaikan, seperti bawang putih 1,9 persen, cabai merah 17 persen.
Baca SelengkapnyaMendag Akhirnya Buka Suara soal Penyebab Mahalnya Harga Beras di Awal Ramadan
Sejak 10 Maret 2024, Pemerintah menaikkan harga eceran tertinggi (HET) beras premium sebesar Rp1.000 per kilogram (kg).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya
Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.
Baca SelengkapnyaKapan Harga Beras Turun? Begini Penjelasan Bulog
Kenaikan ini terjadi karena harga beras Bulog sudah dinaikkan menjadi Rp10.900 per Kg, dari harga eceran tertinggi (HET) sebelumnya Rp9.450 per Kg.
Baca SelengkapnyaBeras Masih Mahal, Pemerintah Diminta Segera Stabilisasi Harga Pangan
Berdasarkan data Bapanas per Selasa (19/3), harga beras premium berada di kisaran Rp16.490,- per Kg.
Baca SelengkapnyaSurvei BI: Harga Beras Paling Tinggi di Kalteng, Hampir Rp19.000 per Kg
Kenaikan harga beras tertinggi berada di Provinsi Kalimantan Tengah yang hampir mencapai Rp19.000 per kilogram (kg).
Baca SelengkapnyaJokowi Kucurkan Bantuan Pangan: Hampir Semua Negara Gagal Panen, Harga Beras Naik
Jokowi selalu menekankan kepada para petani agar meningkatkan produktivitas padi.
Baca SelengkapnyaPanen Bergeser, Mendag Tak Bisa Pastikan Harga Beras Turun Dalam Waktu Dekat
Pemerintah terus berupaya mengatasi kelangkaan dan mahalnya harga beras.
Baca Selengkapnya