Merdeka.com - Menteri Koordinator Perekonomian RI Chairul Tanjung atau yang akrab dipanggil CT memilih bungkam dan langsung meninggalkan wartawan saat ditanyakan soal Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) bagi hasil Migas Aceh yang masih mengendap di Kementerian, sampai saat ini.

CT menyebutkan bahwa persoalan RPP Migas Aceh ditanyakan langsung pada Gubernur Aceh, Zaini Abdullah. Padahal RPP Migas itu menjadi tanggung jawab Menko Perekonomian dan Kementerian ESDM. Menjelang lengser, belum ada kata sepakat terkait rencana bagi hasil minyak dan gas tersebut. "Kalau itu tanyakan saja pada Gubernur Aceh," jawabnya singkat di Banda Aceh, Minggu (14/9)

Gubernur Aceh, Zaini Abdullah mengaku keberadaan RPP Migas Aceh saat ini masih mengendap di Kementerian. Belum ada pembahasan lebih lanjut dan belum ada satu kata sepakat. Sehingga sampai sekarang belum ada kejelasannya. "Ini masih dilevel menteri, mungkin masih ada kendala, saya kira akan selesai,” kata Zaini Abdullah.

Zaini kembali kembali menjelaskan, bila pun nantinya masa kepemimpinan SBY tidak selesai, RPP Migas Aceh itu diharapkan diselesaikan pada kepemimpinan Jokowi-JK. Dia menegaskan hal tersebut, sudah dikomunikasikan dan JK berjanji akan menyelesaikannya.

"RPP Migas Aceh itu mungkin akan bisa diselesaikan oleh Jokowi-JK, bapak JK pasti akan lanjutkan dan saya kira tidak ada permasalahan," katanya.