Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

CSIS sebut pemerintahan Jokowi-JK dihantui masalah subsidi BBM

CSIS sebut pemerintahan Jokowi-JK dihantui masalah subsidi BBM SPBU Abdul Muis. ©2014 merdeka.com/muhammad lutfhi rahman

Merdeka.com - Pergantian tampuk kekuasaan krap diikuti program-program 100 hari pertama di awal masa jabatan. Publik menantikan gebrakan pemerintahan baru di bawah komando Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Lembaga penelitian independen dan non-pemerintah, Center for Strategic and International Studies (CSIS), memaparkan hasil analisis ekonomi, politik dan komunikasi kebijakan pasca diumumkannya Kabinet Kerja 2014-2019 di bawah pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla.

Kepala Riset Bidang Politik CSIS, Philip J Vermonte mengatakan, perkembangan politik Indonesia pasca-terpilihnya Presiden Jokowi akan ditentukan dalam program kerja 100 hari ke depan.

"Dua topik utama yang menjadi tantangan pemerintah Jokowi ke depan adalah, perkembangan politik Indonesia, serta tantangan ekonomi. Apalagi, menteri kabinet Jokowi-JK adalah menteri-menteri yang kompeten di bidangnya," kata Philip, dalam siaran pers yang diterima merdeka.com, Senin (3/11).

Kepala Riset bidang Ekonomi CSIS, Yose Rizal Damuri mengatakan, prospek ekonomi lima tahun ke depan mendapat tantangan berat dari sisi beban fiskal yang diakibatkan subsidi BBM serta tekanan inflasi dan nilai tukar Rupiah terhadap neraca pembayaran.

"Subsidi energi adalah masalah terbesar yang harus diatasi segera oleh pemerintah saat ini karena subsidi tersebut telah menjadi beban bagi keuangan Indonesia dan mengancam kemampuan pemerintah dalam kapasitas pendanaannya," jelas Yose.

Yose menjelaskan, pemerintahan Jokowi juga ditantang menciptakan sinergi antara kebijakan moneter dan fiskal. Pentingnya koordinasi antara kementerian dan dengan pemerintah daerah harus semakin ditingkat untuk menunjang ekonomi kerakyatan.

"Tantangan lain yang sifatnya penting tetapi tidak terlalu mendesak antara lain persoalan infrastruktur, ketidakpastian dalam pelaksanaan peraturan, dan regulasi usaha yang sifatnya membatasi investasi untuk menunjang ekonomi kerakyatan," jelas Yose.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Presiden Jokowi Tegaskan Pemerintah Tak akan Naikkan Harga BBM

Presiden Jokowi Tegaskan Pemerintah Tak akan Naikkan Harga BBM

Jokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Baca Selengkapnya
BPS Ungkap Penyebab Mahalnya Harga Beras, Meski Jokowi Rajin Bagikan Bansos

BPS Ungkap Penyebab Mahalnya Harga Beras, Meski Jokowi Rajin Bagikan Bansos

Padahal Pemerintah gencar membagikan bantuan sosial (bansos) pangan berupa beras.

Baca Selengkapnya
Di Depan Petinggi TNI, Jokowi Curhat Sulitnya Cari Pasokan Beras ke Luar Negeri

Di Depan Petinggi TNI, Jokowi Curhat Sulitnya Cari Pasokan Beras ke Luar Negeri

Jokowi mengatakan kondisi ini disebabkan ketidakpastiaan ekonomo dan konflik geopolitik yang tak kunjung usai.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan

Jokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan

Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Di Tengah Krisis Dunia Bertubi-tubi, Perekonomian Kita Cukup Kokoh

Jokowi: Di Tengah Krisis Dunia Bertubi-tubi, Perekonomian Kita Cukup Kokoh

Dalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi: Pembelian Pupuk Subsidi Cukup Pakai KTP

Presiden Jokowi: Pembelian Pupuk Subsidi Cukup Pakai KTP

Jokowi memastikan ketersediaan pupuk untuk masa tanam Januari 2024 dalam kondisi aman.

Baca Selengkapnya
Anies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19

Anies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19

Jokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kepala Badan Pangan Ungkap Isi Rapat Kabinet Jokowi, Bahas Makan Siang Gratis Rp15.000 per Anak?

Kepala Badan Pangan Ungkap Isi Rapat Kabinet Jokowi, Bahas Makan Siang Gratis Rp15.000 per Anak?

Terkait lonjakan harga beras, Jokowi meminta Bulog untuk mempercepat penyaluran beras beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Pangan (SPHP).

Baca Selengkapnya