CORE Prediksi Pertumbuhan Ekonomi 2020 di Kisaran 4,9 Sampai 5,1 Persen
Merdeka.com - Center of Reform on Economics (Core) Indonesia memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2020 bakal berada di kisaran 4,9 persen hingga 5,1 persen. Prediksi ini diakui melebar dibandingkan prediksi sebelumnya.
Direktur Eksekutif Core, Mohammad Faisal mengatakan, jika sebelumnya range prediksi hanya sebesar 0,1 persen, maka untuk 2020 melebar jadi 0,2 persen.
"Menjadi 0,2 persen karena faktor ketidakpastiannya sangat tinggi, sehingga range-nya melebar. Di tahun depan kita akan melihat lagi kecenderungannya apakah ke 5,1 persen atau 4,9 persen," kata dia, dalam diskusi, di Jakarta, Rabu (20/11).
Prediksi itu, lanjut Faisal, mempertimbangkan dua skenario yang diprediksi terjadi di tahun depan. "Dari prediksi pertumbuhan global meningkat tapi tertahan. Perlambatan pertumbuhan terjadi di Amerika dan China. Bisa jadi lebih negatif bila eskalasi perang dagang ini berlanjut," ungkapnya.
"Bisa lebih positif jika Trump ini tidak terpilih di 2020, perang dagang itu otomatis diperkirakan tidak berlanjut, bisa berlanjut lagi jika Trump terpilih," lanjut Faisal.
Terkait harga minyak dunia, jelas dia, pun diprediksi bisa menurun, tapi bisa juga malah meningkat. Harga minyak di baseline kita prediksi akan melemah, tapi bisa juga meningkat ketika ada faktor geopolitik yang memengaruhi secara tiba-tiba," jelas dia.
Sementara ekonomi domestik di tahun depan, pihaknya memperkirakan kondisi fiskal masih tetap berjalan seperti tahun ini. Sementara inflasi diprediksi mengalami peningkatan seiring dengan kebijakan-kebijakan yang direncanakan pemerintah akan dilakukan di awal tahun depan. "Lalu pelonggaran moneter akan berlanjut, tapi dampaknya pada likuiditas tidak banyak berubah," ujar dia.
"Harga komoditas diperkirakan tumbuh marjinal. Nilai tukar stabil. Ada deregulasi tapi tidak banyak berdampak pada Investasi dan pertumbuhan sektor riil. Sehingga pertumbuhan ekonomi kurang lebih 4,9 sampai 5,1," jelasnya.
Pertumbuhan Ekonomi 2019 Diramal 5,1 Persen
Sementara hingga akhir tahun ini, pertumbuhan ekonomi diprediksi mencapai 5,1 persen. Angka ini lebih rendah dari target yang dipatok dalam APBN sebesar 5,3 persen.
Meski demikian, sejumlah indikator ekonomi Indonesia sepanjang 2019, seperti tingkat kemiskinan, tingkat pengangguran terbuka, rasio gini, dan tingkat inflasi masih bisa dijaga dengan baik.
"Namun, capaian yang lain masih menunjukkan hasil yang kurang menggembirakan. Yang paling kentara adalah realisasi pertumbuhan yang jauh dari target serta defisit transaksi berjalan yang justru semakin lebar," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin: Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen Bisa Jadi Omong Kosong
Kalau target pertumbuhan ekonomi dipaksakan sampai 7 persen yang terjadi bukan pertumbuhan yang sehat.
Baca SelengkapnyaJokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023
Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaPrabowo Janjikan Pertumbuhkan Ekonomi 8 Persen Jika Jadi Presiden Selanjutnya
Untuk mencapai Indonesia emas tahun 2045, mulai tahun 2025 dibutuhkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di angka 6 persen hingga 7 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
BI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?
Pasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024
Proyeksi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen itu didorong oleh penyelenggaraan pemilu secara serentak 2024.
Baca SelengkapnyaEkonomi Anjlok, Jepang Resmi Masuk Resesi
Padahal ekonom memprediksi angka PDB Jepang kali ini jauh di bawah perkiraan median pertumbuhan sebesar 1,4 persen.
Baca SelengkapnyaEkonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia
Ekonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia
Baca SelengkapnyaPrabowo Optimis Hilirisasi Dorong Ekonomi Indonesia Tumbuh 2 Digit: Ini Bukan Omong Kosong!
Prabowo bilang proyeksi pertumbuhan ekonomi tinggi ini hasil kajian dari tim khususnya.
Baca SelengkapnyaEkonomi Global Masih Belum Stabil, Diprediksi Cuma Tumbuh 3,0 Persen
Dua faktor ini menjadi penyebab pertumbuhan ekonomi global terganggu, bahkan lebih rendah dari proyeksi tahun lalu.
Baca Selengkapnya