Merdeka.com - Coca Cola Indonesia Foundation (CCFI) tahun ini menargetkan membantu 5 juta pengusaha perempuan dan difabel. Program ini dikerjakan di semua negara yang menjadi jaringan usaha Coca Cola.

"Secara global ini kita bisa membangun 5 juta pengusaha perempuan dan difabel di tahun 2020," kata Direktur Public Affairs, Communications & Sustainability PT Coca-Cola Indonesia, Triyono Prijosoesilo, dalam Virtual Press Conference: Perempuan Wirausaha Tangguh dan Kreatif, Jakarta, Selasa (8/9).

Secara khusus di Indonesia sudah ada 2.500 pengusaha perempuan dan difabel yang tergabung dalam program ini. Mereka tersebar di 3 provinsi yakni Jawa Barat, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dalam program ini CCFI menggelontorkan dana Rp 1 miliar untuk memberikan pelatihan pada peserta lewat Asosiasi Perempuan Pengusaha Usaha Kecil (ASPPUK). "Kami sediakan pembiayaan Rp 1 miliar agar program ini bisa berjalan. Program ini dilakukan selama 1 tahun," kata Tri, sapaannya.

Para pengusaha perempuan dan difabel ini telah mendapatkan pelatihan tentang pengembangan usaha lewat platform digital yang juga bekerja sama dengan Tokopedia. Sebab kata Tri, pihaknya tidak bisa bekerja sendiri dalam memberikan pendampingan kepada para pengusaha ini.

"Coca-Cola Indonesia tidak bisa bekerja sendiri, dengan bermitra kita bisa bekerja dengan baik," kata dia.

Program Pembinaan Telah Dilakukan Sejak 2013

Dia menambahkan, CCFI telah membantu para pengusaha perempuan dan difabel sejak tahun 2013. Program pelatihan juga ditujukan untuk pelaku usaha konvensional.

Namun, di masa pandemi Covid-19 ini, pihaknya memfokuskan program pelatihan penjualan produk secara digital. Program ini juga akan dilakukan evaluasi di akhir tahun untuk menentukan kelanjutan program pelatihan ini.

"Kami akan lakukan evaluasi untuk melihat suksesnya program dan apakah bisa dikembangkan lebih lanjut. Kami juga akan memperluas lagi wilayah dan dampaknya," kata dia mengakhiri.