Chatib berharap pemulihan ekonomi China ikut katrol Indonesia
Merdeka.com - Data yang dilansir Biro Pusat Statistik China terbaru mengindikasikan adanya sinyal bahwa ekonomi Negeri Tirai Bambu mengalami pertumbuhan positif. Produksi nasional dari industri di negara itu pada triwulan III tumbuh 10,4 persen dibanding 2012.
Menteri Keuangan Chatib Basri mengapresiasi sinyal positif itu. Sebab, jika China kembali bangkit, maka ekonomi Indonesia bisa turut terdongkrak. Sebab, harga komoditas unggulan Tanah Air ikut naik, misalnya batu bara dan nikel.
"Kalau China menggeliat, harga komoditas mulai naik jadi saya lihat ekspor nonmigas sampai akhir tahun pertumbuhannya bisa positif," ujarnya selepas mengikuti Forum Peningkatan Ekspor Manufaktur di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Rabu (11/9).
Selain produksi meningkat, sinyal positif lain dari China yang cukup menggembirakan banyak pihak adalah data pembiayaan bank sebesar USD 257 miliar selama bulan lalu. Artinya perusahaan-perusahaan Negeri Panda itu mulai menggeliat dan kembali bersiap ekspansi.
Menkeu menyebut jika kebangkitan ini berkelanjutan, maka aliran modal dari China berpotensi masuk ke Tanah Air. "Iya, investasi bisa meningkat," cetusnya.
Meski demikian, Chatib tidak mau banyak berharap. Sebab, secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi China sudah dipatok menurun oleh pemerintahnya sendiri. Sehingga, Indonesia saat ini lebih pada posisi awal, yang mengandaikan ekonomi global masih melambat.
"Tapi saya enggak seyakin itu, karena yang terjadi di G20 ekonomi China di-revisi turun dari 7,7 persen ke 7,5 persen," kata menkeu.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya
Adapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.
Baca SelengkapnyaTren Jumlah Penduduk Indonesia Terus Meningkat, Sementara China Menurun
Jjumlah penduduk China berkurang 850.000 orang menjadi sekitar 1.411,75 juta pada tahun 2022.
Baca SelengkapnyaPemerintah Waspadai Konflik Timur Tengah Hingga Pelemahan Ekonomi China
Ada beberapa isu yang menjadi perhatian pemerintah di tahun 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding AS dan China
Artinya, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi dan angka inflasi relatif bagus dan rendah.
Baca SelengkapnyaEkonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia
Ekonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia
Baca SelengkapnyaOJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024
Optimistis tersebut juga ditopang dengan dukungan dari sisi permodalan bank yang kuat.
Baca SelengkapnyaProyeksi 2024, Ekonomi AS Masih Lebih Perkasa Dibandingkan China
AS dan China tengah terlibat dalam persaingan menjadi raksasa ekonomi dunia.
Baca SelengkapnyaPenerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaPrabowo Akan Temui Xin Jinping di China Sore Ini, Bahas Apa?
Kemhan menyebut Menhan ke China untuk mempererat hubungan kerja sama Indonesia dan China utamanya di bidang pertahanan.
Baca Selengkapnya