Chairul Tanjung tutup pintu jadi menteri kabinet Jokowi
Merdeka.com - Meskipun hanya lima bulan menggantikan Hatta Rajasa sebagai Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Chairul Tanjung mengaku lelah. Secara tegas dia menyatakan enggan terlibat lagi dalam kabinet, termasuk nanti di pemerintahan Jokowi - JK.
"Enggak (jadi menteri lagi)," ujar Chairul usai peresmian pengadaan sentra promosi dan pemasaran produk pertanian Nusantara Pasar di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (24/7).
Hanya satu alasan CT enggan masuk dalam kabinet. Dia mengaku sudah lelah. "Capek," jawabnya saat ditanya awak media.
Seperti diketahui, pertengahan Mei lalu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melantik Chairul Tanjung (CT) sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, menggantikan Hatta Rajasa yang mengundurkan diri pekan lalu.
Dalam pelantikannya, Chairul Tanjung mengucap sumpah jabatan di hadapan Kepala Negara dan sejumlah pejabat tinggi negara. Pelantikan Chairul Tanjung berdasarkan surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 41 P tahun 2014.
Chairul Tanjung mengungkapkan alasan mengapa kali ini bersedia menerima tawaran menjadi Menteri Koordinator Perekonomian menggantikan Hatta Rajasa. Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengaku sejak 2004 sudah membujuknya masuk pemerintahan, tapi selalu ditolak.
Justru, kini CT, panggilan akrab sang konglomerat, masuk dalam jajaran Kabinet Indonesia Bersatu II selama kurang lebih lima bulan saja. Adapun, dalam waktu singkat, dia menilai tugasnya sebagai Menko Perekonomian bakal fokus.
Ini karena perhatian semua orang terpaku pada politik, khususnya terkait hasil pemilihan presiden. Sehingga dikhawatirkan unsur pemerintahan kurang awas mengelola ekonomi.
"Kita tahu lima bulan ke depan bulan politik yang akan hangat luar biasa, semua orang bicara Capres dan siapa Cawapres sehingga hiruk pikuk berakibat tidak ada fokus pada masalah ekonomi. Padahal situasi ekonomi di tingkat global dan domestik banyak tantangan yang sangat berat dan diatasi," ujarnya di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (17/5).
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Jawab Isu Menterinya Mundur dari Kabinet: Namanya Bulan Politik
Menurut Jokowi kabar bohong tersebut bersinggungan dengan tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Jawab Isu Suasana Kabinet Canggung Akibat Beda Politik
Kabar tersebut diungkap Mahfud MD yang menyebut ada kehangatanyang hilang dalam Kabinet Indonesia Maju
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kehangatan Menteri di Kabinet Jokowi Hilang, Timnas AMIN: Sekarang Berkawan Ada Kepentingan
Mahfud mengatakan suasana kabinet Jokowi di tahun politik berubah menjadi tidak hangat dan tak ada candaan.
Baca SelengkapnyaRidwan Hisjam Beberkan Bukti Kuat Jokowi Kader Golkar Sejak 1997
Terlihat dari bagaimana Jokowi menyusun kabinet di pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaTepis Isu Menteri PDIP di Kabinet Jokowi Bakal Mundur, Hasto Singgung Zaman Soeharto
Sejumlah menteri di Kabinet Jokowi yang berasal dari PDI Perjuangan dikabarkan bakal mundur
Baca SelengkapnyaJejak Karir AHY Sebelum Dilantik Jadi Menteri ATR/BPN
Usai bertahun-tahun jadi oposisi, kini AHY masuk dalam kabinet Jokowi
Baca SelengkapnyaKini Jadi Pembantu Jokowi, Momen Perdana AHY Ikut Sidang Kabinet di Istana Jadi Sorotan
Momen Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ikut sidang perdana setelah dilantik jadi menteri.
Baca SelengkapnyaSituasi Terkini Kabinet Jokowi Diungkap Kepala Bappenas, Singgung Sri Mulyani
Suharso menegaskan tugas yang telah diberikan kepadanya sebagai menteri akan dikerjakan semaksimal mungkin.
Baca Selengkapnya