Chairul Tanjung: Masalah Merpati tak semudah yang diberitakan
Merdeka.com - Kelanjutan penyelamatan maskapai penerbangan nasional Merpati Nusantara Airlines belum juga menemukan titik terang. Beragam spekulasi bermunculan terkait nasib Merpati, mulai dari pemberian suntikan dana sampai penutupan maskapai.
Menteri Koordinator perekonomian, Chairul Tanjung tidak memungkiri, biaya menutup Merpati lebih murah dibandingkan penyehatan dari utang perseroan yang sudah mendekati Rp 8 triliun.
"Merpati kalau ditutup biayanya lebih sedikit daripada diperbaiki. Itu landasan filosofisnya seperti itu. Tapi saya belum dapat kepastian secara teknis karena permasalahan Merpati tidak semudah yang diberitakan," ujar Chairul Tanjung di Kediamannya, Jakarta, Senin (28/7).
Dia menuturkan, saat masih menjabat sebagai Ketua KEN, dia beberapa kali berdiskusi dengan pengusaha maskapai penerbangan. Kesimpulannya, bisnis penerbangan termasuk bisnis yang tidak menentu. karena itu bisnis penerbangan sebenarnya tidak bisa dikelola pemerintah.
"Tidak bisa usaha penerbangan dikelola pemerintah. Sedikit saja tidak efisien bisa lost," kata dia.
Tapi, tidak menjamin juga jika dipegang swasta bisa tetap hidup. Karena bisnis penerbangan saat ini sangat kompetitif dan sulit.
"Jadi memang dibutuhkan orang yang mau mau berkorban untuk membangun flight carrier," ucap dia.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Curhat Pedagang: Harga Beras Bertahan Mahal Jelang Bulan Puasa, Pelanggan Terus Berkurang
Kenaikan harga beras medium disebabkan oleh stok kiriman beras menipis.
Baca SelengkapnyaHarga Beras Mahal, Warga Lebak Terpaksa Beralih Makan Singkong
Warga Rangkasbitung mengaku memilih mengonsumsi singkong sebagai makanan alternatif saat harga beras meroket.
Baca Selengkapnya40 Pantun-pantun Lucu yang Sangat Menghibur, Cocok untuk Cairkan Suasana
Merdeka.com merangkum informasi tentang 40 pantun-pantun lucuyang sangat menghibur dan cocok untuk mencairkan suasana.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mentan Pastikan Tambah Pupuk Subsidi Untuk Jagung dan Padi
Tambahan ini bahkan mencapai 7,2 juta dan akan digelontorkan bersamaan dengan benih gratis sebanyak 2 juta hektare.
Baca SelengkapnyaPerempuan Muda Asal Nganjuk Ini Bersikeras Jadi Petani, Beli Sawah Pakai Uang Tabungan Kini Omzetnya Puluhan Juta per Hari
Sejak lulus SMK, ia merantau ke kota besar agar bisa menabung dari penghasilannya
Baca SelengkapnyaHarga Beras Melonjak, Begini Perjuangan Warga di Jateng Saling Berebut Beras Murah
Harga beras yang melambung tinggi memaksa warga antre panjang untuk membeli beras murah.
Baca SelengkapnyaTuris Malaysia Beri Nilai Rendah untuk Jakarta, Menteri Sandiaga Beri Tanggapan Begini
Sejumlah kritikan itu lantas ramai diperbincangkan serta ditanggapi beragam komentar oleh warganet Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog Bantah Program Bansos Beras Jadi Pemicu Kenaikan Harga Beras
Mengingat program ini hanya ditujukan kepada 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdata di Kementerian Sosial.
Baca Selengkapnya