Chairul Tanjung: Di posisi saya, baru tahu sulitnya atur negara
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung curhat mengenai pengalamannya selama 5,5 bulan menjadi pejabat negara. CT sapaan akrabnya mengaku, sangat sulit mengatur negara dengan segudang permasalahannya.
Dia menyadari betul bahwa masyarakat menginginkan persoalan negara selesai dalam waktu cepat. Namun itu tidak semudah membalik telapak tangan. Mengurus negara, kata dia, tidak semua yang disampaikan pengamat atau akademisi.
"Coba bapak di posisi saya baru tahu, life is not easy. Semua harus diselesaikan waktu secepat-cepatnya sementara sumber daya terbatas," ucap CT di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Jumat (17/10).
Dia mengambil contoh persoalan yang sangat mendasar untuk bisa menjadi negara maju yakni ketersediaan tenaga listrik untuk kebutuhan dalam negeri. Diakuinya Indonesia masih kekurangan listrik, sehingga sektor industri tidak berkembang dengan cepat.
"Listrik konsumsi saja sulit, Medan sering mati bergilir. Berarti listrik harus cukup dulu," tegasnya.
Masalah lain datang dari sektor tenaga kerja yang kebanyakan hanya lulusan SD, bahkan tidak lulus SD. Dengan kompetensi terbatas ini banyak yang menginginkan kesejahteraan.
CT berharap agar para pejabat di pemerintah berikutnya bisa menyelesaikan masalah ini dan kuat menghadapinya.
"Saya ingin mendoakan saja kepada kawan kawan saya yang akan on board. Selamat menikmati, selamat berjuang. Saya berdoa dan paling berharap pemerintah ke depan sukses. Kalau tidak sukses yang merugi pengusaha," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hari Pers Nasional, Ganjar: Ujian Jurnalis Tidak Ringan, Apalagi Memberitakan Isu Politik
Ganjar mengingatkan, kebebasan pers dijamin oleh negara
Baca SelengkapnyaPengamat Ungkap Tantangan Besar AHY Wujudkan Visi-Misi Demokrat: Komitmen dan Kekuasaan
Visi dan misi partainya untuk membawa Indonesia menjadi negara kuat
Baca SelengkapnyaCegah Penyalahgunaan, Ganjar Minta Penyaluran Bansos Dilakukan oleh Lurah dan Kades
Menurut Ganjar, hal itu bisa mengerem potensi penyalahgunaan bansos.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Istana Bantah Penunjukkan Budi Arie Jadi Menlu Ad Interim Terkait Isu Menteri Mundur
Surat penunjukkan Menlu ad interim itu ditandatangani oleh Menteri Sekretariat Negara Pratikno dan mulai berlaku sejak Jumat, 19 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaSempat Diremehkan Calon Ibu Mertua Lantaran Dulunya Santri, Perempuan Ini Buktikan Diri Jadi Abdi Negara
Perempuan ini membagikan kisah pahit asmaranya di masa lalu yang diremehkan ibu dari kekasihnya.
Baca Selengkapnya6 Orang Jadi Tersangka Penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud, Ganjar: Oknumnya Tak Boleh Semena-Mena
Ganjar Pranowo memuji gerak cepat Panglima TNI Agus Subiyanto dalam menangani kasus penganiayaan relawannya.
Baca SelengkapnyaAHY Bantah Ditawari Jokowi Jadi Menko Polhukam
Setiap tugas yang diberikan oleh negara harus dijaga dan dijalankan dengan sebaik-baiknya.
Baca SelengkapnyaCerita Ganjar soal Kesulitan Guru Ngaji di Boyolali Tak Bisa Berobat Karena KIS Diblokir
Seorang guru ngaji tak bisa berobat menggunakan Kartu Indonesia Sehat (KIS) karena kartunya terkena blokir.
Baca SelengkapnyaAnies Sulit Terobos 'Kandang Banteng'?
Menurut Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, ada dua hal yang membuat AMIN tidak melakukan kampanye di Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya