Cetak rekor baru, IHSG ditutup naik 27 poin ke level 5.445
Merdeka.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini naik sebesar 27 poin atau 0,51 persen ke level 5.445. Penguatan itu kembali menciptakan level tertinggi baru.
Sementara, indeks LQ45 juga ditutup naik 6,37 poin atau 0,67 persen ke level 950,83. Sebanyak 152 saham naik, 141 saham turun, 91 saham tidak bergerak, dan 168 saham tidak ditransaksikan.
Mandiri Sekuritas mencatat hari ini, investor membukukan transaksi sebesar Rp 7,17 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp 4,71 triliun dan transaksi negosiasi Rp 2,45 triliun. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 766,71 miliar.
Sebanyak sembilan sektor terapresiasi, dipimpin oleh sektor aneka industri yang naik 1,48 persen dan sektor manufaktur yang naik 0,79 persen.
Saham di sektor aneka industri yang paling menguat adalah PT Gajah Tunggal Tbk yang naik 3,03 persen dan PT Astra International Tbk yang naik 1,88 persen.
Di sektor manufaktur, saham yang paling terapresiasi adalah PT Japfa Comfeed Tbk sebesar 6,1 persen dan PT Kimia Farma Tbk sebesar 5,68 persen.
Dari Asia, mayoritas indeks saham menguat. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Kospi di Korsel sebesar 0,73 persen dan indeks Hang Seng di Hong Kong sebesar 0,11 persen, sedangkan indeks Nikkei225 di Jepang turun sebesar 0,1 persen.
Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa justru menunjukkan koreksi sejak dibuka tadi siang. Indeks DAX di Jerman turun 0,05 persen dan CAC di Perancis terkoreksi 0,04 persen, sedangkan indeks FTSE100 di Inggris naik 0,05 persen.
Di pasar valas, nilai tukar rupiah menguat sebesar 66 poin atau 0,51 persen ke Rp 12.856 per USD.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
IHSG berhasil menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa atau All Time High di level 7.435 pada perdagangan pertama di hari perdana pembukaan bursa saat Ramadan.
Baca SelengkapnyaNilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca SelengkapnyaTim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Secara historikal, di bulan Ramadan volume transaksi IHSG cenderung menurun sekitar 20-40 persen dari biasanya.
Baca SelengkapnyaADB mengingatkan kenaikan harga beras bisa mengganggu perekonomian Asia-Pasifik yang diramal mampu tumbuh 4,9 persen di 2024.
Baca SelengkapnyaDi sisi lain likuiditas industri perbankan pada bulan November 2023 dalam level yang memadai.
Baca SelengkapnyaPerolehan elektabilitas Prabowo-Gibran masih tinggi ketimbang dua paslon lainnya
Baca SelengkapnyaPotensi perputaran uang saat Lebaran 2024 diprediksi mencapai Rp153,7 triliun.
Baca SelengkapnyaIndeks Pembangunan Manusia Indonesia naik peringkat dari urutan 114 ke 112
Baca Selengkapnya