Cerita Wapres JK Saat di Selandia Baru: Semua Made In China
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla membuka acara diskusi (talkshow) tentang Outlook Perekonomian Indonesia Tahun 2019, di Hotel Ritz Calton, Jakarta Pusat. Dalam sambutannya, JK menegaskan bahwa Indonesia harus meningkatkan daya saing untuk mencapai perekonomian yang lebih baik.
"Karena negara maju yang ingin maju dalam sistem ekonomi yang moderen tidak mungkin melaksanakan semua kebutuhannya. Itu mereka perlu memenuhi itu dengan harus membeli dan untuk membeli sesuatu harus mengekspor. Jadi Ekspor ini suatu sistem yang tidak bisa dihindari tapi perlu kita lakukan," kata JK, Selasa (8/1).
"Memang masalahnya semua negara berpikir yang sama, maka timbulah persaingan. Makanya PR kita meningkatkan daya saing. Dalam persaingan tentu ada komponen penting bisakah kita memproduksi dengan baik? yang lebih tepat dan lebih murah," kata JK.
Dengan memproduksi dengan baik, kata JK, Indonesia bisa menggunakan persaingan dan memenangkan persaingan. Seperti China yang bisa melakukan persaingan. Terlihat disetiap toko tertulis 'made in china', seperti saat kunjungannya ke New Zealand.
"Kalau kita masuk toko yang semuanya itu pegang pasti Made in China. Saya ke New Zealand atau Selandia Baru beli sepatu Made in China, topi juga Made in China. Beli sesuatu apapun Made in China, tidak ada barang tanpa Made in China karena membuatnya lebih baik dan murah," ungkap JK.
Karena itu JK berharap Indonesia bisa seperti China. Walaupun perekonomian saat ini tidak memiliki kepastian.
"Dapatkah kita mempunyai hal-hal tersebut. Walaupun kita menyadari bahwa perekonomian memiliki ketidak pastian yang luar biasa," ungkap JK.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar narasi di media sosial menyebut baju yang dikenakan Presiden Jokowi berasal China.
Baca SelengkapnyaJokowi mengapresiasi kepercayaan pemerintah Filipina terhadap produk buatan Indonesia.
Baca SelengkapnyaAdapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Singapura menyandang status sebagai negara maju namun tidak bisa memproduksi bahan pangan sendiri.
Baca SelengkapnyaTinggal di Jepang lebih dari 10 tahun membuka peluang bisnis yang bisa diterapkan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSri berharap produknya akan semakin besar dan dapat dijual di mana-mana.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI berhasil kuasai markas KKB hingga temukan barang berbahaya. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaDalam kunjungannya Jokowi menemui 3.000 ibu-ibu nasabah Mekaar di GOR Dua Saudara, Kota Bitung, Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaDaging sapi di pasaran langka hingga sebabkan kenaikan harga, hal ini jadi biang keladinya.
Baca Selengkapnya