Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Ahli Bahasa Isyarat di AS Hasilkan Rp881 Juta Setahun, Termasuk Lewat TikTok

Cerita Ahli Bahasa Isyarat di AS Hasilkan Rp881 Juta Setahun, Termasuk Lewat TikTok Ilustrasi TikTok. ©Reuters

Merdeka.com - Sejak kecil, Jon Urquhart sudah harus beradaptasi dengan lingkungan rumahnya yang dibuat ramah disabilitas. Hal ini dikarenakan dia hidup bersama ayahnya yang tuna netra-rungu. Melalui kemampuan menyesuaikan diri dengan disabilitas ini, dia mampu menghasilkan USD 60.000 (setara Rp881 Juta) dalam setahun.

Akses-akses bagi disabilitas yang sejak kecil dia miliki adalah bel pintu dengan lampu berkedip serta perangkat telekomunikasi yang ramah dengan tuna-rungu. Sebagai seorang anak kecil yang tumbuh di Foxborough, Mass, tepatnya di luar Boston, Jon tidak pernah menyadari bahwa rumahnya berbeda seperti rumah pada umumnya.

"Dulu, saya pikir semua rumah ya memang begitu. Saya pikir setiap orang memang orang tuanya tuli," katanya kepada CNBC Make-It.

Namun ketika menginjak sekolah dasar, dia menjadi lebih sadar akan perbedaan antara kehidupan rumahnya dan orang lain. Akhirnya timbul rasa takut bagi Jon untuk mengundang teman sekelasnya karena dia khawatir mereka akan mengolok-olok rumahnya yang dimodifikasi.

"Saya tidak ingin seseorang datang ke rumah saya karena anak-anak adalah pengganggu. Mungkin, kita semua malu dengan orang tua kita saat kita masih kecil, tapi saya lebih takut mereka akan diolok-olok," jelas Jon.

Dilansir dari CNBC Make-It, untuk bisa menyesuaikan komunikasi dengan ayahnya, Jon belajar bahasa isyarat Amerika atau ASL. Tujuan utamanya adalah karena dia berperan sebagai penerjemah dan pemandu penglihatan bagi sang ayah. Di usia muda, dia sudah sadar bahwa dunia tidak sepenuhnya dapat diakses oleh semua orang, terlebih dengan segala keterbatasan.

"Saya tumbuh menyesuaikan diri dengan segala akses bagi disabilitas, tanpa mengetahui ternyata anak-anak lain sebenarnya tidak perlu melakukan apa yang saya lakukan," ucap Jon.

Lewat pengalaman hidupnya pribadi, dia termotivasi untuk memusatkan kariernya di sekitar ASL. Jon bahkan terjun langsung menjadi guru bahasa ASL secara full-time pada 2016, setelah lulus dari Universitas Gardner-Webb, Carolina Utara.

Bagaimana Menghasilkan USD 60.000 Setahun?

Jon menggeluti pekerjaan sebagai penerjemah ASL untuk pemerintah negara bagian dan dibayar sekitar USD 4.000 dalam sebulan sebelum pajak. Tidak hanya sebagai interpreter, Jon juga menghasilkan USD 700 - USD 1.000 melalui bisnis Patreon (wadah untuk kreator konten untuk menjual dan memasarkan karyanya), di mana dia membayar pakar bahasa ASL untuk membuka kelas-kelas, serta mendapat sekitar USD 200 - USD 300 dari hasil monetisasi kontennya.

Sebenarnya, Jon tidak begitu berfokus untuk menjadi pemilik bisnis atau mempunyai pekerjaan sampingan. Namun, dia mempunyai pola pikir bahwa dirinya harus mampu menafkahi keluarganya lebih dari apa yang keluarganya sediakan untuk dirinya.

Dengan menjalani aktivitasnya saat ini, Jon sendiri merasa cukup nyaman dengan apa yang ia dapatkan. "Saya punya cukup uang untuk beli makanan, cukup uang untuk bayar tagihan, dan cukup uang untuk menabung juga," katanya.

Bagi Jon, membangun karier di lingkup ASL ini dapat mendorong teman tuli dalam semua aspek pekerjaannya, juga mendukung dalam bisnis Patreonnya, yang menyediakan kelas ASL sampai TikTok yang merupakan sumber pendapatan tak terduga baginya.

Saat pertama kali mengunduh aplikasi video pendek besutan China tersebut, Jon hanya penasaran dan sekadar melihat seperti apa bentuk aplikasi TikTok. Dia melihat sebagian besar pengguna mempublikasikan video mereka saat sedang menari, tetapi Jon memilih pendekatan berbeda dan memutuskan untuk membuat konten seputar Ayahnya.

"Awalnya, saya hanya 'cek ombak', tapi dalam waktu 3 jam, malah mendapat 12.000 penonton dan 3.000 suka," serunya tentang video TikTok pertama yang sekarang sudah tembus 219.000 penonton.

Berbeda dengan platform video YouTube, TikTok tidak memberlakukan sistem monetisasi bagi para kreator kontennya. "Tapi, saya rasa pasti ada jalan untuk menghasilkan uang lewat aplikasi ini," kata Jon.

Pemikiran Jon terjawab pada bulan Juli, TikTok mengumumkan rencana untuk membuat Dana Pencipta TikTok senilai USD 2 miliar, yang memberi pengguna pembayaran rutin untuk memposting konten di platform tersebut. Tanpa pikir panjang, Jon memenuhi persyaratan untuk program tersebut dan sebagai hasilnya, dapat menghasilkan USD 200 hingga USD 300 sebulan dari aplikasi, berdasarkan tampilan kontennya.

Jon saat ini memiliki sekitar 263.000 pengikut di TikTok, dan terlepas dari drama seputar aplikasi tersebut di negaranya, dia berharap dapat terus mengembangkan platform TikToknya. Jika ditotal, Jon bisa menghasilkan USD 60.000 atua sekitar Rp881 juta dalam setahun.

Meskipun mendapat sejumlah uang ekstra dari TikTok, Jon menilai bahwa hal tersebut bukanlah yang paling penting. Sebaliknya, dia melihat bahwa pesan dan kisah hidupnya dapat menginspirasi pengguna TikTok.

Reporter Magang: Theniarti Ailin

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Asyiknya Belajar Bahasa Inggris di Desa Bahasa Magelang, Sisipkan Nilai-Nilai Kearifan Lokal

Asyiknya Belajar Bahasa Inggris di Desa Bahasa Magelang, Sisipkan Nilai-Nilai Kearifan Lokal

Di desa wisata itu, belajar bahasa Inggris jad iterasa menyenangkan.

Baca Selengkapnya
Cerita Pengalaman Bahasa Jawa Lucu, Jadi Hiburan Menarik

Cerita Pengalaman Bahasa Jawa Lucu, Jadi Hiburan Menarik

Meski sederhana, cerita pengalaman lucu dapat menghangatkan suasana ketika sedang berkumpul bersama.

Baca Selengkapnya
Manfaat Belajar Bahasa Asing, Bantu Perluas Relasi dan Tingkatkan Karier

Manfaat Belajar Bahasa Asing, Bantu Perluas Relasi dan Tingkatkan Karier

Dengan belajar bahasa asing, seseorang dapat memperluas cakrawala koneksi dan komunikasi internasional.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus

Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus

Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus

Baca Selengkapnya
Bincang Bareng Influencer di Maluku, Kaesang Bahas Profesi Guru Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

Bincang Bareng Influencer di Maluku, Kaesang Bahas Profesi Guru Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

Guru memiliki andil besar dalam mencetak anak-anak yang berkualitas dan memiliki daya saing.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan

Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan

Berikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.

Baca Selengkapnya
130 Bahasa Arab dan Artinya yang Bisa Dihafalkan untuk Menambah Kosakata

130 Bahasa Arab dan Artinya yang Bisa Dihafalkan untuk Menambah Kosakata

Kumpulan kosakata bahasa Arab dan artinya yang bisa dipelajari dan hafalkan.

Baca Selengkapnya
Kosa Kata Bahasa Mandarin Sehari-hari yang Bisa Dipelajari dan Dihafalkan

Kosa Kata Bahasa Mandarin Sehari-hari yang Bisa Dipelajari dan Dihafalkan

Kumpulan kosa kata bahasa Mandarin untuk sehari-hari yang bisa dipelajari dan hafalkan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Mbah Wo, Bintang 1 TNI AU yang Kini Jualan Bakmi Jawa

Mengenal Sosok Mbah Wo, Bintang 1 TNI AU yang Kini Jualan Bakmi Jawa

Usai purna tugasnya di tubuh militer tanah air, Mbah Wo memilih tak berdiam diri.

Baca Selengkapnya