Cegah Virus Corona, BNI Syariah Terima Pelunasan Haji Lewat Mobile Banking
Merdeka.com - BNI Syariah menyediakan opsi pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BIPIH) melalui non teller yaitu melalui BNI Mobile Banking. Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BIPIH) melalui non teller ini dilakukan BNI Syariah guna mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19.
Opsi pelunasan haji melalui non teller sesuai dengan surat Kementerian Agama RI No.13/18008/DJ/DT.II.II/KS.02/03/2020 perihal Pelunasan Haji Reguler 1441 H yang menyatakan bahwa jadwal pelunasan haji reguler dibuka pada tanggal 19 Maret 2020.
Pelunasan haji reguler tersebut dibuka dua tahap, tahap pertama akan dibuka dari 19 Maret sampai 17 April 2020. Sedangkan untuk tahap kedua dibuka dari 30 April sampai 15 Mei 2020.
Direktur Bisnis SME dan Komersial BNI Syariah, Dhias Widhiyati berharap masyarakat dapat memanfaatkan teknologi BNI Mobile Banking untuk melakukan pelunasan haji sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh Kementerian Agama. Melalui BNI Mobile Banking, masyarakat tidak perlu mengantre di teller sekaligus menghindari penyebaran virus Covid-19.
"BNI Syariah telah ditunjuk menjadi salah satu bank penerima setoran (BPS) BIPIH sejak 2010 lalu. Ada sekitar 33 ribu calon jemaah haji baik haji reguler maupun haji khusus yang melakukan pelunasan di BNI Syariah pada tahun ini. Diproyeksikan, 10 persen dari jumlah calon jemaah melakukan pelunasan haji melalui BNI Mobile Banking," ujarnya di Jakarta, Kamis (19/3).
Untuk memberikan layanan optimal saat pelaksanaan ibadah haji, dalam musim haji 1441 H, BNI Syariah bersama Telkomsel menawarkan beberapa promo di antaranya potongan harga 10 persen untuk semua produk di GraPARI Saudi Makkah & Madinah. Promo ini juga meliputi fasilitas tarik tunai mata uang Saudi Arabia Riyal (SAR) di mesin ATM Al-Rajhi Bank.
Ada juga program Pulang Haji Menang Umroh jika nasabah yang sudah menunaikan ibadah haji menambahkan dananya di Tabungan BNI Baitullah iB Hasanah dengan total Rp 5 juta sampai dengan 31 Desember 2020, berhak mendapatkan kesempatan memenangkan hadiah umroh untuk 2 orang.
"Jika jemaah ingin melakukan pelunasan haji dengan menggunakan BNI Mobile Banking, ada beberapa tahap yang bisa dilakukan," jelasnya.
Tahap Harus Dilalui
Pertama masuk ke menu produk jasa lain di BNI Mobile Banking, lalu pilih menu pelunasan haji regular. Kemudian pilih rekening yang akan didebet dan masukkan nomor porsi dan cek kesesuaian data dan password.
Langkah terakhir adalah dengan mengunduh struk di menu bukti transfer dan mengunduh email yang terdaftar bukti lunas BIPIH. Setelah melakukan pelunasan melalui BNI Mobile Banking, nasabah dapat langsung melaporkan kepada Kemenag setempat dengan membawa bukti pelunasan.
Selain melalui BNI Mobile Banking, pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BIPIH) juga bisa dilakukan melalui channel pembayaran melalui formulir online yang dapat diunduh melalui website BNI Syariah. Pelunasan BIPIH juga juga bisa dilakukan melalui teller cabang BNI Syariah terdekat.
Jika jemaah ingin mendapatkan info lebih lanjut mengenai pelunasan haji melalui BNI Mobile Banking bisa mengunjungi cabang BNI Syariah terdekat atau menghubungi BNI Call di 1500046.
Saat ini BNI Syariah juga mempermudah akses bagi masyarakat yang ingin membuka rekening termasuk BNI Baitullah iB Hasanah dengan mengakses bro.bnisyariah.co.id. Di website ini calon nasabah dapat menentukan sendiri jenis tabungan yang akan dipilih di manapun dan kapanpun melalui mobile phone sehingga waktu efisien.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.
Baca SelengkapnyaBI menyediakan opsi layanan penukaran uang baru melalui Layanan Kas Keliling di lokasi-lokasi strategis.
Baca SelengkapnyaSelesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Infeksi virus Nipah dapat dicegah dengan menghindari paparan terhadap babi dan kelelawar serta menerapkan kebiasaan bersih.
Baca SelengkapnyaNilai transaksi digital banking mencapai Rp5.163 triliun.
Baca SelengkapnyaLangkah ini diharapkan dapat membantu nasabah memenuhi berbagai kebutuhan pada periode bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaAdanya peningkatan alokasi uang tersebut sejalan dengan proyeksi peningkatan transaksi masyarakat selama hari raya Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaPengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) menetapkan 1 Ramadan 1445 Hijriah jatuh pada tanggal 12 Maret 2024
Baca SelengkapnyaPencarian jemaah dilakukan berbasis sinyal ponsel.
Baca Selengkapnya