Cegah Silpa Terlalu Besar, Pemerintah Diminta Efektifkan Penyerapan Anggaran
Merdeka.com - Wakil Ketua Banggar DPR Edhie Baskoro Yudhoyono menyampaikan hasil pendapat dari fraksi Partai Nasional Demokrat (NASDEM) dan fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) terhadap RUU Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan APBN TA 2020.
Kedua Fraksi ini meminta Pemerintah agar ditahun mendatang Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) tidak terlalu besar seperti SILPA TA 2020 sebesar Rp 245,6 triliun.
"Fraksi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) berpendapat bahwa Pemerintah agar terus meningkatkan efektivitas dan efisiensi penganggaran sehingga pada tahun-tahun mendatang tidak mengakibatkan SILPA yang terlalu besar, seperti pada TA 2020 sebesar Rp 245,6 triliun," Rapat Paripurna DPR RI Ke-4 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2021 – 2022, Selasa (7/9)
Sehingga untuk ke depan penganggarannya maksimal sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Fraksi PAN yang mengingatkan agar pemerintah senantiasa dapat merencanakan penganggaran secara matang, dalam menghadapi pandemi ini dan mampu meningkatkan efektivitas efisiensi penggunaannya serta agar penggunaannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
"Sehingga tidak menyebabkan SILPA yang besar di tahun yang akan datang," ujar Wakil Banggar.
Selain itu fraksi PAN mengingatkan pemerintah untuk terus berkomitmen agar penanganan pandemi dapat berpihak kepada masyarakat miskin, dan usaha mikro kecil dan menengah UMKM sebagai motor penggerak ekonomi, serta meminimalisir penyalahgunaan PEN Oleh segelintir pihak.
"Fraksi PAN juga mengingatkan pemerintah harus lebih berhati-hati dalam mengelola kebijakan defisit anggaran yang berindikasi terhadap risiko utang negara di masa yang akan datang," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?
Anies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.
Baca SelengkapnyaPDIP Nilai Paslon 02 Unggul Dalam Emosi, TKN Balas: Mereka Sedang Tak Baik-Baik Saja
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Juri Ardiantoro mengaku, tidak ingin menanggapi apa yang disampaikan oleh Hasto.
Baca SelengkapnyaDemokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata
AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bawaslu Pastikan Jerat Pidana Paslon Ucapkan Hinaan, TKN: Sama Sekali Tak Singgung Pak Prabowo
Ancaman pidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu)
Baca SelengkapnyaTerima Hasil Pemilu 2024, NasDem Beri Selamat ke Prabowo-Gibran
Surya Paloh juga mengucapkan selamat kepada Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang meraih surat terbanyak pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPPP Gelar Rapat, Ucapkan Selamat kepada Prabowo-Gibran Raih Suara Tertinggi di Pilpres
Rapat yang digelar di Kantor DPP PPP itu untuk membahas hasil rekapitulasi suara pemilu legislatif 2024.
Baca SelengkapnyaBuka-bukaan KPU Sulsel, Strategi Hadapi Gugatan PHPU NasDem dan PPP
Selain dari partai politik (parpol), juga ada gugatan perseorangan dari caleg.
Baca SelengkapnyaJenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaTimses 02: Anak Muda Tentukan Kemajuan Bangsa, Jangan Golput
Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Azanil Kelana mengatakan, masa depan Indonesia berada di tangan anak-anak muda.
Baca Selengkapnya