Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cegah Resesi, RI Perlu Kedepankan Pemulihan Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan

Cegah Resesi, RI Perlu Kedepankan Pemulihan Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan pertumbuhan ekonomi. ©2019 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Menteri Riset dan Teknologi/ Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro mengatakan, Indonesia harus waspada terhadap pertumbuhan ekonomi di kuartal III-2020 agar tidak resesi. Diketahui, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2020 sebesar -4,19 persen.

"Kita harus waspada terhadap potensi pertumbuhan ekonomi di kuartal III ini. Berarti Juli sampai September, saat ini kita di bulan Agustus dan kita bisa melihat seperti apa potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III," kata Bambang dalam webinar Kebijakan Pembangunan yang Inklusif dan Berkelanjutan Strategi Pemulihan Pasca-Pandemi, Rabu (26/8).

Namun, jika dibandingkan dengan negara lain, dampak negatif pandemi covid-19 bagi perekonomian jauh lebih terasa di kuartal II-2020. Hampir seluruh negara terkoreksi pertumbuhan ekonominya. Terkecuali China yang justru membukukan angka pertumbuhan positif di kuartal II, yaitu 3,20 persen.

Sedangkan negara lain ada yang sampai minus di atas 10 persen, seperti Jerman -11,85 persen, Singapura -13,15 persen, Filipina -16,50 persen, dan lainnya. Sementara Indonesia masih di angka -5,32 persen, lebih baik dibanding negara-negara tersebut.

"Yang membuat ekonomi Indonesia langsung terkontraksi lumayan dalam sampai -5,32 persen itu karena konsumsi rumah tangga yang memang terkoreksi cukup dalam sampai -5,51 persen lebih dalam dari kontraksi pertumbuhan ekonomi sendiri," jelasnya.

Kontraksi konsumsi rumah tangga ini berasal dari sub sektor restoran dan hotel sebesar -16,5 persen, serta transportasi dan komunikasi 15,3 persen, ini cerminan bahwa yang langsung terasa oleh daerah-daerah yang bergantung pada sektor pariwisata.

"Minggu lalu saya ke Bali dan saya melihat sendiri ekonomi di Bali itu lumpuh, karena jumlah turis yang sangat terbatas, belum banyaknya hotel yang beroperasi sehingga masih banyak pekerja yang terpaksa dirumahkan. Demikian juga kegiatan ritel toko-toko segala macam juga masih sangat sedikit," ujarnya.

Selain itu, dia melihat sektor transportasi dan akomodasi ini adalah dua sektor yang mempekerjakan orang dalam jumlah yang cukup besar secara langsung maupun tidak langsung, artinya pasti kontraksi ini akan berujung pada peningkatan kemiskinan dan juga gangguan pada ketimpangan gini ratio.

"Kontraksi nasional dan global akhirnya menuntut kita untuk mencari solusi. Tentunya solusinya tidak bisa ideal, karena kita harus melakukan dengan protokol yang disiplin dari covid-19. Sehingga otomatis kita harus mencari upaya lain dalam adaptasi kebiasaan baru, sekaligus mengedepankan pemulihan ekonomi yang inklusif dan paling penting berkelanjutan," pungkasnya.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023

Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023

Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Tahun 2023 Malah Melemah di Tahun Politik, Ada Apa?

Ekonomi Indonesia Tahun 2023 Malah Melemah di Tahun Politik, Ada Apa?

Persiapan pemilu juga ikut memengaruhi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2023.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Klaim Reformasi Birokrasi 2023 Berhasil, Buktikan dengan Turunnya Angka Kemiskinan

Pemerintah Klaim Reformasi Birokrasi 2023 Berhasil, Buktikan dengan Turunnya Angka Kemiskinan

Melalui rencana aksi reformasi birokrasi di sektor ini, pemerintah mengklaim berhasil menekan angka inflasi sebesar 2,61 persen di 2023.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Paparkan Realisasi Investasi, Menteri Bahlil: Mudah-mudahan Saya Enggak Dikasih Nilai 11/100

Paparkan Realisasi Investasi, Menteri Bahlil: Mudah-mudahan Saya Enggak Dikasih Nilai 11/100

Dia berharap agar penerus kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu mempertahankan stabilitas ekonomi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Menteri Erick Klaim Bansos Pangan Sukses Jaga Inflasi Indonesia di Level 2,6 Persen

Menteri Erick Klaim Bansos Pangan Sukses Jaga Inflasi Indonesia di Level 2,6 Persen

Salah satunya karena berhasil menahan tingkat inflasi di kisaran 2,6 persen.

Baca Selengkapnya
Staf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Staf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Nurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akhirnya Ungkap Tiga Tantangan Besar Ekonomi Indonesia 2024, Ini Detailnya

Jokowi Akhirnya Ungkap Tiga Tantangan Besar Ekonomi Indonesia 2024, Ini Detailnya

Tantangan berat ketiga berasal dari disrupsi teknologi yang memberikan tekanan besar di sektor ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya
Prabowo Janjikan Pertumbuhkan Ekonomi 8 Persen Jika Jadi Presiden Selanjutnya

Prabowo Janjikan Pertumbuhkan Ekonomi 8 Persen Jika Jadi Presiden Selanjutnya

Untuk mencapai Indonesia emas tahun 2045, mulai tahun 2025 dibutuhkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di angka 6 persen hingga 7 persen.

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diyakini Bakal Naik Usai Pemilu 2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diyakini Bakal Naik Usai Pemilu 2024

Terdapat empat aspek yang dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia ke depan.

Baca Selengkapnya