Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cegah Penyebaran Virus Corona, Tatalogam Produksi Baja Antivirus

Cegah Penyebaran Virus Corona, Tatalogam Produksi Baja Antivirus baja. shutterstock

Merdeka.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) secara resmi menetapkan Virus Corona sebagai pandemi. Cepatnya penyebaran dan bahayanya dampak yang ditimbulkan membuat resah banyak negara termasuk di Indonesia.

Apalagi, banyak penelitian yang juga menyebutkan kalau virus ini bisa bertahan di berbagai macam permukaan sehingga meningkatkan risiko penularan. Dalam sebuah studi yang diterbitkan di New England Journal of Medicine bahkan disebutkan, virus ini dapat bertahan pada permukaan benda, seperti logam, kaca, atau plastik hingga 9 hari lamanya.

PT Tatalogam Lestari, salah satu produsen baja ringan di Indonesia, membuat suatu inovasi yang diharapkan bisa menghambat penyebaran virus tersebut. Sejak 1 bulan terakhir, perusahaan telah memproduksi baja ringan antivirus yang mampu meredam perkembangbiakan virus yang menempel pada logam.

"Dari hasil uji laboratorium diketahui, baja ringan anti virus ini terbukti dapat menangkal berbagai macam virus dan bakteri berbahaya termasuk virus Covid-19 yang saat ini tengah mewabah," ujar Vice Presiden PT Tatalogam Lestari Stephanus Koeswandi di Jakarta, Rabu (1/4).

Produk baja ringan anti virus diproduksi dengan cairan anti-virus khusus yang dapat menutup pori-pori baja sehingga virus tidak dapat berkembang biak di permukaan baja.

"Virus ini bisa hidup pada permukaan logam hingga 72 jam, bahkan bisa lebih. Ini karena celah pori-pori benda tersebut jadi tempat hinggap bakteri dan virus. Virus membelah diri dan bisa bertahan lama," jelasnya.

"Kami dari Tatalogam ini berinovasi setiap tahun kita selalu memikirkan apa solusinya kalau untuk melapisi logam, karena memang kami ada di produsen hilir baja, bagian pelapisan. Maka pada kesempatan ini kami mengembangkan satu produk baja ringan anti virus yaitu Nexalume Antivirus dan Sakura Truss Avico," sambungnya.

Nexalume Anti Virus sendiri merupakan bahan baku baja ringan yang sudah dilapisi cairan anti virus, di coating 3 kali dengan nano-coating. Bahan baku ini nantinya bisa digunakan dalam berbagai keperluan seperti meja peralatan medis di rumah sakit, dan bahkan transportasi umum yang rawan dihinggapi dan menjadi tempat berkembang biak virus pembawa penyakit.

Sementara, Sakura Truss Avico merupakan rangka atap baja ringan yang sudah dilapisi cairan anti virus. Rangka atap baja ringan anti virus ini diharapkan juga dapat melindungi masyarakat dari bakteri dan virus yang ditularkan dari binatang yang hidup di atap rumah seperti tikus, dan lain-lain.

"Produk ini memang untuk membuat permukaan baja ini jauh lebih aman digunakan. Jadi bisa mengurangi inhabitan rate atau tempat virus berkembang sampai 99,91 persen. jadi kalau virus nempel bukan dia mati yah, tapi media tersebut (baja yang sudah dilapisi) oleh teknologi dari nexalum anti virus ini bisa membuat virus ini jadi tidak bisa berkembang biak. Otomotis ini punya satu anti microbrial dipermukaan tersebut," terang Stephanus.

Pernah Diterapkan Saat Wabah SARS

Inovasi seperti ini sebenarnya pernah diterapkan saat Hongkong, China dilanda wabah SARS pada tahun 2002-2004 silam. Saat itu China mencegah penyebaran virus dengan teknologi pelapisan baja dengan cairan anti virus untuk digunakan di transportasi umum seperti MRT, kereta dan tempat umum lain.

"Jadi teknologi ini kami kembangkan lagi. Jadi yang tadinya hanya bisa diproduksi dengan kuantiti terbatas, tapi dengan kami aplikasikan di mesin pelapisan (CGL) kami, bisa diproduksi lebih cepat dan lebih banyak. Jadi satu bulan kapasistasnya 18 ribu ton. Dan ini kami harap bisa digunakan di mana-mana," jelas Stephanus.

Lapisan anti virus pada baja ringan ini bisa bertahan antara 5-10 tahun tergantung keadaan lingkungan. Di kondisi ekstrem, lapisan bisa bertahan 5 tahun dan tidak butuh perawatan lain. Oleh karena itu produk ini sangat cocok untuk diaplikasikan pada berbagai benda seperti meja rumah sakit, transportasi umum, perkantoran, rumah pribadi bahkan hingga benda-benda lain yang rawan dihinggapi virus seperti gagang pintu.

"Jadi ini mungkin ini inovasi kami untuk ikut membantu memerangi wabah wabah ini dan mungkin bahkan ke depan jika ada penyakit lain, ini baja ringan anti virus bisa mengurangi juga lah penyebaran virus," tandasnya.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Cara Mencegah Penularan Virus Nipah, Kenali Gejalanya

Cara Mencegah Penularan Virus Nipah, Kenali Gejalanya

Infeksi virus Nipah dapat dicegah dengan menghindari paparan terhadap babi dan kelelawar serta menerapkan kebiasaan bersih.

Baca Selengkapnya
Ciri-ciri Radang Tenggorokan dan Cara Mengatasinya secara Alami

Ciri-ciri Radang Tenggorokan dan Cara Mengatasinya secara Alami

Gejala radang tenggorokan adalah kondisi yang umum terjadi di mana tenggorokan mengalami peradangan akibat infeksi virus atau bakteri.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
⁠Contoh Permasalahan Lingkungan dan Solusinya, Cara Terbaik Antisipasi Bencana

⁠Contoh Permasalahan Lingkungan dan Solusinya, Cara Terbaik Antisipasi Bencana

Merdeka.com merangkum informasi tentang contoh permasalahan lingkungan hidup dan solusinya.

Baca Selengkapnya
Viral Kepala Bocah Tersangkut Kaleng Susu, Aksi Evakuasi Damkar Curi Perhatian

Viral Kepala Bocah Tersangkut Kaleng Susu, Aksi Evakuasi Damkar Curi Perhatian

Petugas Damkar akhirnya berhasil melepas kaleng tersebut dalam waktu 5 menit. Aksi tersebut disambut histeris orang tua bocah itu.

Baca Selengkapnya
Viral Pengendara Mobil di Banjarmasin Lawan Petugas, Ternyata Panik Takut Ketahuan Pakai Narkoba

Viral Pengendara Mobil di Banjarmasin Lawan Petugas, Ternyata Panik Takut Ketahuan Pakai Narkoba

Viral Pengendara Mobil di Banjarmasin Lawan Petugas, Ternyata Panik Takut Ketahuan Pakai Narkoba

Baca Selengkapnya
Viral Tenda Hajatan di Kembangan Tutup Badan Jalan, Polisi: Sudah Ditertibkan

Viral Tenda Hajatan di Kembangan Tutup Badan Jalan, Polisi: Sudah Ditertibkan

Tenda yang didirikan menutup jalan sehingga menimbulkan protes dari para pemotor yang tidak bisa melintas.

Baca Selengkapnya
5 Penyebab Telinga Panas, Ketahui Cara Mengatasinya

5 Penyebab Telinga Panas, Ketahui Cara Mengatasinya

Telinga panas adalah gangguan umum yang cukup mengganggu.

Baca Selengkapnya