Cegah Pariwisata Kembali Terpukul, Menteri Sandiaga Minta Waspada Varian Baru Omicron
Merdeka.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno meminta, masyarakat untuk meningkatkan kembali kewaspadaannya terhadap penyebaran virus corona varian baru dari omicron. Mengingat kasusnya di Indonesia mulai mengalami kenaikan secara signifikan.
"Adanya varian baru omicron ini kami minta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaannya," kata Menteri Sandiaga di Bali, Rabu (21/6).
Kepada para pelaku usaha sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, Menteri Sandiaga juga meminta untuk kembali menerapkan Cleanliness (kebersihan), Health (kesehatan), Safety (keamanan), dan Environment Sustainability (kelestarian lingkungan) atau CHSE. Penerapan CHSE dengan disiplin diharapkan bisa mengurangi resiko penyebaran Covid-19 dari klaster pariwisata.
"Penerapan CHSE ini harus disiplin di setiap akomodasi dan tempat rekreasi," katanya.
Selain itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan melakukan pengawasan dan memantau perkembangan kasus. Dia berharap berbagai antisipasi ini tidak mengganggu momentum pemulihan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Kami akan pantau dan mudah-mudahan tidak akan mengganggu momentum pemulihan ekonomi," kata Menteri Sandiaga.
Kasus Covid-19 di Indonesia
Sebagai informasi, sampai Senin (20/6) penambahan kasus baru tercatat sebanyak 1.180 pasien. Sehingga total kasus konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia telah mencapai 6.069.255.
Kasus aktif pada Senin tercatat naik 505, sehingga total kasus aktif menjadi 9.099. Sementara untuk angka kesembuhan hari ini tercatat 667 orang, dan total pasien sembuh telah mencapai 5.903.461.
Sedangkan angka kematian hari ini dilaporkan sebanyak 8, dan total kasus kematian mencapai 156.695 orang. Kemenkes mencatat hari ini ada 2.617 orang yang berstatus suspek.
Angka positivity rate harian Covid-19 tercatat 2,28 persen. Kemenkes melaporkan dalam 24 jam terakhir jumlah orang yang diperiksa sebanyak 51.676
Sementara itu, jumlah spesimen yang diperiksa dalam kurun waktu yang sama sebanyak 72.023 dengan positivity rate 3,10 persen.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Zubairi menyebut, EG.5 merupakan varian baru Covid-19 yang berkaitan erat dengan subvarian Omicron XBB.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaSelesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaGejala radang tenggorokan adalah kondisi yang umum terjadi di mana tenggorokan mengalami peradangan akibat infeksi virus atau bakteri.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaViral keluhan masyarakat soal harga tiket pesawat rute domestik yang mahal.
Baca SelengkapnyaTingkat kedermawanan global meningkat sejak pandemi Covid-19.
Baca Selengkapnya