Cegah investasi bodong, OJK rajin pasang iklan
Merdeka.com - Sudah banyak masyarakat yang tertipu dengan iming-iming keuntungan besar dari investasi. Kasus investasi bodong atau penipuan berkedok investasi semakin banyak dewasa ini.
Ini adalah tantangan besar di awal lahirnya lembaga otoritas jasa keuangan (OJK). OJK dituntut mampu mencegah dan meminimalisir korban investasi bodong.
Untuk menyelesaikan masalah tersebut, OJK mulai aktif memasang iklan layanan masyarakat. Ketua Komisioner OJK, Muliaman Darmansyah Hadad mengatakan, dalam iklan tersebut, OJK meminta masyarakat lebih berhati-hati memilih produk investasi.
"Iklan tersebut untuk menginformasikan langkah awal yang dilakukan agar masyarakat tidak terjebak dalam kasus investasi bodong yang merugikan," ujarnya dalam diskusi bertajuk 'Peran dan Fungsi Otoritas Jasa Keuangan(OJK)' di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Selasa (9/4).
Dia meyakini, iklan merupakan media yang sangat strategis menyampaikan pesan secara luas. Secara tidak langsung, iklan sebagai media pendidikan atau edukasi agar masyarakat tidak mudah tergiur dengan imbal hasil investasi yang tinggi dalam waktu singkat.
"Saya tidak mengatakan lembaga ini tidak baik namun masyarakat sangat memerlukan edukasi sehingga proteksi ini menjadi salah satu pilar OJK," tegasnya.
"OJK mempunyai amanat untuk melakukan edukasi keuangan kepada masyarakat sehingga keputusan investasi sudah sesuai dengan informasi yang memadai termasuk resikonya," tambahnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Investor menagih janji program pasangan Prabowo-Gibran yakni makan siang gratis untuk anak sekolah dan pemindahan ibu kota ke IKN.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca SelengkapnyaOJK menyebut ada tiga pihak yang dikenakan kewajiban dalam pelaporan kepemilikan saham atau setiap perubahan kepemilikan saham perusahaan terbuka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemilu 2024 diyakini tidak akan mengganggu investor yang masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaKesempatan berinvestasi bisa dilakukan kapan saja termasuk saat nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS anjlok.
Baca SelengkapnyaHal ini tidak lepas proses pemilihan presiden-wakil presiden Indonesia pada 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaTerdapat 8 proses yang perlu dilalui oleh investor sebelum memulai berinvestasi di IKN.
Baca SelengkapnyaSelama ini pelaku industri digital seperti anggota idEA patuh pada aturan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaSelain berisiko rendah, investasi jangan pendek juga dapat menghasilkan untung dalam waktu yang singkat.
Baca Selengkapnya