Capai Rp176,3 T, Penerimaan Cukai 2020 Lampaui Target
Merdeka.com - Kementerian Keuangan mencatat penerimaan cukai sepanjang 2020 mencapai sebesar Rp176,3 triliun dari target yang ditetapkan dalam Perpres 72/2020 yang sebesar Rp172,2 triliun. Angka ini juga meningkat 2,25 persen jika dibandingkan tahun lalu yang realisasinya mencapai Rp172,42 triliun.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengatakan pertumbuhan positif tersebut didorong dari penerimaan cukai hasil tembakau (CHT) atau cukai rokok dan penerimaan dari cukai ethil alkohol.
"CHT menunjukkan kemampuan untuk tetap terjaga di Rp170 triliun ini dengan kenaikan cukai menunjukkan tetap resilience penerimaannya dan karena adanya pelaksanaan operasi dari rokok ilegal yang menyebabkan penerimaan bisa terjaga," ujarnya dalam APBN KiTa 2020, Rabu (6/1).
Selanjutnya
Di sisi lain, Bendahara Negara itu juga mencatat terjadi pertumbuhan signifikan dari penerimaan cukai yang berasal dari etil alkohol. Di mana, realisasi pada 2020 mencapai Rp240 miliar atau meningkat 97,33 persen dibandingkan tahun lalu yang hanya mencapai Rp120 miliar.
Lonjakan yang tinggi dari Ethil Alkohol tersebut terjadi karena masifnya pembuatan hand sanitizer di dalam negeri. "Etil Alkohol di sisi lain melonjak sangat tinggi. Komposis ethil alkohol melonjak karena hand sanitizer dan lain-lain," jelas Sri Mulyani.
Sementara, penerimaan cukai yang berasal dari minuman mengandung ethil alkohol (MMEA) 2020 terealisasi sebesar Rp5,76 triliun pada 2020. Angka itu mengalami kontraksi hingga -21,52 persen jika dibandingkan tahun lalu yang mencapai Rp7,34 triliun.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jika dilihat dalam perjalanannya, penerimaan pajak sempat mengalami penurunan yang signifikan yakni pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaTarget realisasi investasi di Kaltim tahun 2023 ditetapkan pencapaiannya sebesar Rp 64,5 triliun.
Baca SelengkapnyaBea Cukai terus menjaga optimalisasi penerimaan negara serta meningkatkan kinerja pelayanan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca SelengkapnyaMayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaKalau target pertumbuhan ekonomi dipaksakan sampai 7 persen yang terjadi bukan pertumbuhan yang sehat.
Baca SelengkapnyaAngka kemiskinan nasional berdasar data BPS masih 9,36 persen, jauh di atas target pada RPJMN 2020-2024 sebesar 6,5 – 7,5 persen.
Baca SelengkapnyaPosisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2024 mencapai USD145,1 miliar atau Rp2.275 triliun
Baca SelengkapnyaBesarannya ditetapkan berdasarkan perhitungan indeks harga lokal masing-masing wilayah perguruan tinggi.
Baca Selengkapnya