Cadangan Migas Pertamina EP Kurang dari 10 Tahun
Merdeka.com - Direktur Utama Pertamina EP Nanang Abdul Manaf menyatakan, cadangan minyak dan gas (migas) perusahaan yang dikelolanya saat ini tidak dapat mencukupi produksi di atas 10 tahun. Jika perusahaan tidak segera menemukan sumur baru untuk digali, maka produksi terancam tidak dapat dilakukan.
"Cadangan minyak tinggal 9,7 tahun lagi, sedangkan cadangan gas tinggal 7,8 tahun. Artinya betul, kita harus melakukan eksplorasi lagi," kata Nanang dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Selasa (4/2).
Oleh sebab itu, dia berharap adanya diskusi lebih lanjut dengan pemerintah dan para pemangku kepentingan dalam hal eksplorasi sumur galian agar produksi perusahaan dapat terus dilakukan. Tahun ini, Pertamina EP menargetkan akan menggali 12 sumur.
Tidak hanya itu, perusahaan juga harus menemukan cadangan dengan melakukan survey seismik dan menggunakan teknologi yang ada di sekitar sumur saat ini.
Lifting Migas Tak Capai Target
Pertamina EP hingga saat ini berhasil melakukan lifting minyak 82.210 barel per hari. Jumlah tersebut tidak mencapai target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019 yang mengharuskan perusahaan melakukan lifting 85 ribu barel per hari.
Sementara untuk lifting gas sendiri, Pertamina EP memproduksi 749 ribu mmcfd, kurang dari target APBN 2019 sebesar 768 ribu mmcfd. Menurutnya, penyebab penurunan lifting migas ialah daya serap pembeli yang turut menurun.
"Contohnya di Mantindok dan Donggi, karena LNG spot turun, maka produksi turun dalam empat bulan terakhir dari Agustus jadi tinggal 30 persennya," jelasnya.
Di sisi lain, target eksplorasi sumur di 2019 juga tidak tercapai, di mana perseroan hanya menggali 8 sumur, padahal targetnya 11.
Dari segi kinerja keuangan, tercatat pendapatan dan laba perusahaan yang diperoleh pada 2019 juga meleset dari target. Hal ini disebabkan harga minyak dunia melesat dari proyeksi pemerintah.
"Target kami 2019 bisa raup USD 3,808 miliar Realisasi kami sebesar USD 3,555. Target laba 2019 USD 639 juta, realisasinya USD 758 juta," tandasnya.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi
Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaNaik 10 Persen, Produksi Minyak Pertamina Hulu Energi Tembus 566.000 Barel per Hari di 2023
Angka capaian ini juga mencatatkan peningkatan produksi minyak sebesar 27,22 persen dari 2021 atau 10,12 persen dari 2022.
Baca SelengkapnyaWamen BUMN Apresiasi Satgas Nataru Pertamina dalam Menjaga Kelancaran Distribusi Energi
Wamen BUMN juga menjelaskan, produksi migas hulu Pertamina saat ini telah mencapai lebih dari 1 juta barrel per hari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pasca Gempa Tuban, Pertamina Pastikan Pasokan Energi Tetap Normal
Seluruh lembaga penyalur baik BBM maupun LPG di Tuban dan Pantura Jawa Timur masih beroperasi normal.
Baca SelengkapnyaDireksi Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok LPG Cukup Selama Lebaran
Pertamina Patra Niaga telah menambah pasokan LPG 3 kg sebanyak 22.087 Metrik Ton atau setara dengan 7.36 juta tabung.
Baca SelengkapnyaPertamina Cek Kesiapan Satgas RAFI, Pastikan Pasokan, Kualitas dan Kuantitas Produk
Pertamina berkomitmen memastikan pasokan dan distribusi BBM maupun LPG selama masa Ramadan dan Idulfitri aman dan lancar.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga Aktifkan Satgas, Jamin Distribusi Energi Lancar Saat Libur Nataru
Peran Tim Satgas Nataru menjadi penting untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat selama libur Nataru
Baca SelengkapnyaPNS Mulai Pindah Juni 2024, Tapi Suplai Gas dan Listrik di IKN Baru Masuk bulan Agustus
Dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah ditetapkan menjadi pemasok energi tetap oleh Badan Otorita IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaKementerian ESDM dan Pertamina Patra Niaga Tinjau Langsung Kesiapan Layanan Energi saat Nataru
Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan Pertamina mulai dari unit produksi hingga distribusinya siap untuk merespon kebutuhan mudik Nataru.
Baca Selengkapnya